Trump Sebut Kesepakatan Dagang dengan Indonesia di Sidang PBB

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden AS Mengungkap Perjanjian Dagang dengan Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pernyataan penting terkait perundingan kesepakatan dagang dengan Indonesia dalam sesi ke-80 Debat Umum Sidang Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Dalam pidatanya, Trump menyoroti berbagai perjanjian dagang yang telah dirundingkan oleh pemerintahannya, termasuk dengan negara-negara besar seperti Inggris, Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan juga Indonesia.

Trump mengklaim bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh pemerintahnya telah memberikan manfaat signifikan bagi Amerika Serikat. Ia menekankan bahwa penggunaan tarif tersebut tidak hanya bertujuan untuk melindungi ekonomi AS, tetapi juga membantu negara-negara lain dalam menjaga keseimbangan perdagangan global.

“Kami menggunakan tarif untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan kami di seluruh dunia, termasuk terhadap negara-negawa yang selama puluhan tahun telah memanfaatkan kelemahan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya,” ujar Trump dalam pidatanya. Ia menambahkan bahwa penerapan tarif resiprokal ini membantu mencegah penyalahgunaan sistem perdagangan global oleh negara-negara tertentu.

Menurut Trump, kebijakan ini juga berhasil menghasilkan keuntungan hingga ratusan miliar dolar. “Selama bertahun-tahun, tarif-tarif itu dikenakan kepada kami secara tidak terkendali. Di bawah pemerintahan saya, kami menggunakan tarif sebagai mekanisme pertahanan — ratusan miliar dolar dalam bentuk tarif berhasil kami kumpulkan,” katanya.

Penerapan tarif resiprokal ini juga disebutnya sebagai sistem yang bekerja untuk semua orang dan berkelanjutan di masa depan. Trump menegaskan bahwa kebijakan ini membantu menurunkan inflasi di Amerika Serikat serta menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih adil.

Tarif Impor untuk Indonesia

Salah satu contoh dari kebijakan tarif resiprokal adalah besaran tarif impor yang diberlakukan terhadap Indonesia. Awalnya, tarif impor yang ditetapkan oleh AS untuk produk-produk Indonesia sebesar 32 persen. Namun, setelah adanya negosiasi antara Presiden AS dan Presiden Indonesia, besaran tarif tersebut kemudian diturunkan menjadi 19 persen.

Perubahan ini terjadi setelah adanya komunikasi langsung antara dua pemimpin negara tersebut melalui sambungan telepon. Selain itu, tim negosiasi dari Indonesia, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, juga melakukan kunjungan langsung ke Amerika Serikat untuk membahas dan menurunkan tarif impor yang awalnya diberlakukan.

Keuntungan dari Kebijakan Tarif Resiprokal

Trump menekankan bahwa tujuan utama dari penerapan tarif resiprokal adalah untuk menciptakan hubungan dagang yang lebih seimbang dan saling menguntungkan. Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya tentang melindungi ekonomi AS, tetapi juga memberikan peluang bagi negara-negara lain untuk menjajaki kerja sama yang lebih baik.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini memberikan perlindungan terhadap industri lokal AS dari praktik perdagangan yang tidak adil. Dengan demikian, para produsen dalam negeri dapat bersaing secara lebih sehat tanpa harus menghadapi tekanan dari barang-barang impor yang dijual dengan harga murah.

Selain itu, Trump juga menegaskan bahwa kebijakan tarif ini telah membantu meningkatkan pendapatan pemerintah AS melalui pajak impor. Angka yang diraih mencapai ratusan miliar dolar, yang digunakan untuk berbagai proyek pembangunan dan investasi nasional.

Kesimpulan

Dalam pidatanya, Trump menunjukkan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menjaga kepentingan ekonomi AS melalui kebijakan tarif yang transparan dan adil. Ia menegaskan bahwa perjanjian dagang dengan Indonesia adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan perdagangan yang lebih seimbang.

Penghapusan atau penurunan tarif impor untuk Indonesia menunjukkan bahwa AS siap berdiskusi dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat memperkuat iklim investasi dan kerja sama ekonomi antara dua negara.