Trump Sebut Prabowo Sahabat, Pujikan Pidatonya: Kerja Bagus!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Joko Widodo Berikan Pujian Khusus pada Presiden Prabowo Subianto

Di tengah suasana yang penuh ketegangan dan perhatian global, sebuah momen menarik terjadi dalam pertemuan multilateral di New York, Amerika Serikat. Acara ini berlangsung di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dipenuhi oleh para pemimpin dunia dari berbagai belahan bumi. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, yang hadir dalam acara Multilateral Meeting on the Middle East.

Momen tersebut tidak hanya menunjukkan peran penting Indonesia dalam diplomasi internasional, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Presiden AS, Donald John Trump, untuk menyampaikan apresiasi khusus kepada Prabowo. Dalam pembukaannya, Trump tidak hanya membahas isu-isu penting terkait perdamaian di Timur Tengah, tetapi juga menyempatkan diri untuk memuji pidato yang disampaikan oleh Presiden RI.

Dengan senyum yang menghiasi wajahnya, Trump secara terbuka mengapresiasi gaya komunikasi Prabowo yang penuh energi dan ketegasan. Ia menilai bahwa pidato yang disampaikan oleh Presiden RI mampu menarik perhatian seluruh delegasi yang hadir. “Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujar Trump sambil menoleh ke arah Prabowo yang duduk di sampingnya.

Pujian ini menjadi bukti bahwa gaya Prabowo dalam menyampaikan pandangan politiknya tidak hanya mencerminkan keberanian, tetapi juga kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan pemimpin dunia lainnya. Selain itu, penggunaan peci saat kunjungan di AS menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.

Bagi para hadirin, momen ini menambah nuansa cair dalam diskusi serius tentang konflik di Gaza dan upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah. Pengakuan dari presiden AS terhadap seorang pemimpin negara yang baru pertama kali tampil di Sidang Majelis Umum PBB, namun langsung meninggalkan kesan mendalam, menunjukkan bahwa Indonesia semakin diakui sebagai suara penting dalam diplomasi global.

Selain itu, urutan ke-3 yang diberikan kepada Prabowo dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB menegaskan posisi strategis Indonesia di mata dunia. Kehormatan tersebut dipandang sebagai bentuk pengakuan atas kepemimpinan Presiden di tingkat global. Indonesia dinilai mampu menjadi jembatan antara Utara dan Selatan, Barat dan Timur, serta menjembatani kepentingan negara-negara besar dan berkembang dalam mencari solusi atas berbagai persoalan internasional.

Selain Prabowo dan Trump, hadir pula Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif, PM Mesir Mostafa Madbouly, dan Wakil PM sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Emirat Arab Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, serta Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Negara-negara tersebut dipandang memiliki pengaruh besar dan kontribusi nyata bagi upaya perdamaian kawasan.

Pertemuan ini berhasil menyepakati beberapa langkah penting, termasuk penghentian segera kekerasan dan perang di Gaza, Palestina. Mereka juga sepakat untuk melakukan stabilisasi di kawasan, khususnya Timur Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan dalam isu-isu internasional, kolaborasi dan penghargaan terhadap keberanian serta ketegasan dapat menjadi fondasi bagi perdamaian yang lebih berkelanjutan.