Trump: Tarif AS untuk Jaga Kedaulatan dan Ekonomi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Trump: Tarif AS untuk Jaga Kedaulatan dan Ekonomi

Pernyataan Trump tentang Kebijakan Tarif dan Kedaulatan Nasional

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan posisi pemerintahnya yang proteksionis dalam pidato yang disampaikan di hadapan para pemimpin dunia dalam Sidang Majelis Umum PBB. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh AS bukan hanya terkait ekonomi, tetapi juga menjadi alat penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat ingin memiliki hubungan dagang yang kuat dengan semua negara. Ia menekankan bahwa negara tersebut siap membantu negara-negara lain, tetapi perdagangan harus dilakukan secara adil dan timbal balik.

“Kami ingin membantu negara-negara lain, tetapi perdagangan itu harus adil dan timbal balik,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan penegasan atas arah kebijakan perdagangan AS yang sering mendapat perhatian karena dianggap bertentangan dengan prinsip perdagangan bebas.

Dalam pidatonya, Trump mengkritik beberapa negara yang dinilainya merusak sistem perdagangan internasional dengan melanggar aturan yang telah ditetapkan. Menurutnya, tindakan ini berdampak buruk bagi negara-negara yang berupaya mematuhi aturan yang ada.

“Itulah sebabnya Amerika Serikat sekarang menerapkan tarif terhadap negara lain. Sama seperti tarif yang selama bertahun-tahun diterapkan kepada kami di bawah pemerintahan saya, tarif digunakan sebagai mekanisme pertahanan,” tegas Trump.

Langkah ini, menurutnya, merupakan bentuk pembalikan dari praktik tidak adil yang selama ini merugikan AS. Ia menekankan bahwa tarif adalah cara untuk menyeimbangkan kembali arena perdagangan global.

Trump juga menekankan bahwa kebijakan tarif akan membantu memastikan sistem perdagangan global tetap berfungsi dengan adil dan berkelanjutan. “Tarif akan memastikan sistem ini berjalan untuk semua orang dan berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.

Pidato Trump tersebut menambah panjang daftar pernyataan kontroversialnya mengenai kebijakan perdagangan internasional. Banyak negara mitra dagang, termasuk China dan Uni Eropa, sebelumnya sudah menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan tarif AS yang dianggap merugikan kerja sama global.

Isu Perubahan Iklim dan Jejak Karbon

Selain isu perdagangan, Trump juga menyebut perubahan iklim dan jejak karbon sebagai "penipuan besar." Pernyataan ini menunjukkan pandangan yang berbeda dengan banyak negara yang menekankan pentingnya aksi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pidato Berikutnya di PBB

Setelah pidato Trump yang berlangsung selama 57 menit, giliran tokoh lain seperti Prabowo Subianto juga memberikan pidato di PBB. Pidato mereka mencerminkan berbagai perspektif dan prioritas yang berbeda dalam menghadapi tantangan global.

Masalah Teknis dalam Pidato

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah ketika mikrofon tidak dimatikan selama pidato Trump, sehingga membuat pidatonya hampir berlangsung selama satu jam. Kejadian ini menunjukkan pentingnya pengawasan teknis dalam acara resmi internasional.