Usaha Ekstra untuk Mengatasi Kekurangan, Irak Siap Manfaatkan Kesalahan Timnas Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali menghadapi laga penting dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kali ini, mereka akan bertemu dengan Irak dan Arab Saudi yang berada di Grup B bersama. Laga krusial ini akan digelar pada tanggal 8 dan 14 Oktober 2025 di Jeddah, Arab Saudi.

Pertandingan pertama Timnas Indonesia akan berlangsung pada 8 Oktober melawan Arab Saudi. Setelah itu, mereka akan menghadapi Irak pada 11 Oktober. Sementara itu, Irak sendiri akan menjalani laga terakhirnya pada 14 Oktober melawan tim tuan rumah. Semua laga ini menjadi penentu bagi masing-masing negara dalam memperjuangkan posisi juara grup yang secara langsung memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Juara grup akan otomatis lolos ke ajang bergengsi tersebut, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Oleh karena itu, setiap tim harus menunjukkan performa terbaiknya untuk meraih hasil maksimal.

Persiapan Irak yang Matang

Irak sudah mulai mempersiapkan diri dengan matang menghadapi laga-laga penting ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan laga uji coba melawan Thailand pada bulan September lalu. Pelatih Graham Arnold ingin mengetahui gaya permainan Thailand yang dinilai mirip dengan Timnas Indonesia.

Selain itu, pelatih asal Australia ini dikabarkan hampir selesai menyiapkan daftar susunan pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi. Dari pengamatan pelatih lokal Irak, Qusay Hashim, tim yang diasuh Graham Arnold menunjukkan perkembangan yang baik. Arnold telah menunjukkan konsistensi, dengan mencatat tiga kemenangan dari empat laga terakhir dan hanya sekali kalah.

"Tim Irak di bawah kepemimpinan pelatih asal Australia, Graham Arnold, telah menunjukkan performa yang baik dan konsisten, meskipun ia baru memimpin dalam empat pertandingan," ujar Qusay Hashim. "Namun, pertandingan-pertandingan tersebut sudah cukup untuk menunjukkan kemampuan dan taktiknya, serta para pemain juga sudah menyatu dengan baik dengannya."

Keunggulan Psikologis Irak

Meski telah melakukan persiapan yang baik, Qusay Hashim tetap menyoroti pentingnya persiapan mental pemain. Ia menilai bahwa Irak memiliki keunggulan psikologis karena lebih unggul dalam head to head lawan Timnas Indonesia. Dari sembilan laga yang tercatat, delapan di antaranya dimenangkan oleh Irak. Satu-satunya hasil imbang terjadi pada 16 Maret 1973.

Terakhir kali bertemu, Timnas Indonesia kalah 0-2 dalam putaran kedua leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni 2024 lalu. Situasi ini memberikan keuntungan psikologis bagi Irak. Namun, Hashim tetap memperingatkan Graham Arnold agar mempersiapkan pemain secara mental agar bisa tampil fokus di lapangan.

Tantangan yang Harus Diatasi

Meskipun unggul dalam head to head, Irak tetap membutuhkan usaha ekstra untuk meraih kemenangan. Hal ini karena Timnas Indonesia kini diperkuat oleh para pemain yang berkarier di Eropa. Qusay Hashim menilai bahwa Timnas Indonesia bukan lawan yang mudah.

"Irak bisa mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia dengan memanfaatkan kesalahan lawan terutama tim Indonesia, yang beberapa kali dikalahkan Irak dalam lebih dari satu pertemuan," jelas Hashim. "Namun, kali ini kemenangan akan membutuhkan usaha dua kali lipat."

Perubahan di Balik Meja Latih

Perubahan besar terjadi di balik meja latih. Sebelumnya, Irak dilatih oleh Jesus Casas, yang berhasil meraih tiga kemenangan beruntun atas Timnas Indonesia. Kini, posisi pelatih diisi oleh Graham Arnold. Sementara itu, kursi pelatih Timnas Indonesia yang sebelumnya ditempati Shin Tae-yong, kini diisi oleh Patrick Kluivert.

Head to Head Timnas Indonesia vs Peserta Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berikut catatan head to head antara Timnas Indonesia dengan peserta di Grup B:

  • vs Irak
  • Total pertemuan: 9
  • Menang: 0
  • Imbang: 1
  • Kalah: 8

  • vs Arab Saudi

  • Total pertemuan: 14
  • Menang: 1
  • Imbang: 2
  • Kalah: 11

Dengan situasi ini, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun begitu, semua laga ini akan menjadi momentum penting untuk menunjukkan perkembangan dan kemampuan terbaik mereka.