Video Anjing Dimutilasi, Sahroni Minta Polisi Tangkap Pelaku Segera

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tindakan Mutilasi Anjing di Kutai Barat Mengundang Kekhawatiran

Sebuah video yang menunjukkan tindakan kejam terhadap anjing telah beredar di media sosial. Video tersebut diduga menampilkan pekerja tambang di wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur, yang melakukan mutilasi terhadap hewan tersebut. Kejadian ini telah dilaporkan oleh seorang aktivis yang merupakan founder dan leader dari Animals Hope Shelter kepada pihak kepolisian.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyampaikan permintaan agar Polda Kalimantan Timur segera mengusut kasus ini. Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan sangat tidak manusiawi dan harus ditindaklanjuti secara serius.

“Tindakan mutilasi anjing ini sangat kejam dan tidak bisa ditolerir. Pelaku harus segera ditangkap agar masyarakat kita tidak menjadi masyarakat yang menormalisasi kekejaman terhadap makhluk hidup lainnya,” ujar Sahroni dalam pernyataannya pada Senin (25/8).

Selain itu, ia juga menyarankan agar pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), karena aksi kejamnya telah diunggah di Facebook. “Karena mengunggah aksi sadis di media sosial bisa dianggap sebagai tindakan melanggar UU ITE,” tambahnya.

Sahroni menilai tindakan pelaku sangat bertentangan dengan nilai moral dan kemanusiaan. Menurutnya, hal ini harus dianggap sebagai bentuk kejahatan yang memerlukan hukuman yang setimpal.

“Perilaku seperti ini jelas bertentangan dengan moral dan kemanusiaan. Saya meminta Polda Kaltim segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman berat yang sesuai dengan tindakannya,” katanya.

Menurut politikus Partai NasDem ini, kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Terlebih, tindakan kekerasan terhadap hewan bisa menjadi indikasi adanya potensi ancaman terhadap kehidupan manusia.

“Orang yang bisa melakukan kekerasan terhadap hewan, sangat mungkin juga melakukan hal serupa terhadap manusia. Oleh karena itu, polisi harus menganggap serius laporan ini dan tidak sampai ada kesan bahwa laporan masyarakat diabaikan,” jelas Sahroni.

Ia menambahkan bahwa pelaku tidak boleh dibiarkan berkeliaran bebas setelah melakukan tindakan yang sangat sadis. “Ini sangat berbahaya dan bisa berpotensi menimbulkan korban lainnya,” pungkasnya.

Langkah yang Harus Diambil

Dalam konteks ini, penting bagi pihak berwajib untuk segera menindaklanjuti laporan yang masuk. Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih waspada terhadap tindakan kekerasan terhadap hewan. Hal ini tidak hanya melindungi hewan, tetapi juga menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu memperkuat regulasi terkait perlindungan hewan. Dengan demikian, tindakan kejam seperti ini tidak akan terulang kembali.

Selain itu, edukasi tentang pentingnya penghargaan terhadap kehidupan hewan juga perlu ditingkatkan. Dengan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan bisa tercipta lingkungan yang lebih aman dan harmonis.

Kasus ini juga menjadi peringatan bahwa tindakan kekerasan terhadap hewan tidak boleh dianggap remeh. Setiap tindakan kejam harus mendapat konsekuensi yang sesuai dengan sifat tindakannya.