Video - Drama Pertemuan: Trump Marah Usai Diskusi dengan Prabowo Cs

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Video - Drama Pertemuan: Trump Marah Usai Diskusi dengan Prabowo Cs

Pertemuan Penting di PBB antara Donald Trump dan Pemimpin Negara Mayoritas Muslim

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berpartisipasi dalam pertemuan penting bersama sejumlah pemimpin negara mayoritas muslim selama sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, pada Selasa (23/9/2025). Pertemuan ini menarik perhatian dunia karena melibatkan tokoh-tokoh penting dari berbagai wilayah.

Beberapa negara yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, Yordania, Turki, Pakistan, serta negara-negara lainnya. Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, juga turut serta dalam pertemuan ini. Hal ini menunjukkan bahwa isu-isu global seperti konflik di Gaza dan keamanan regional menjadi prioritas utama bagi para pemimpin negara.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, dan Donald Trump memimpin jalannya diskusi. Menurut laporan dari kantor berita pemerintah Emirat, WAM, fokus utama pertemuan ini adalah upaya mencapai gencatan senjata permanen, pembebasan sandera, serta penanganan krisis kemanusiaan di wilayah Gaza. Diskusi ini dilakukan dalam konteks yang sangat sensitif, mengingat konflik Israel-Hamas masih berlangsung dengan intensitas tinggi.

Namun, setelah pertemuan selesai, Donald Trump terlihat tidak puas. Ia meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan kepada para wartawan. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang sejauh mana kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Utusan Khusus Trump, Steve Witkoff, memberikan respons singkat saat ditanya oleh wartawan mengenai jalannya pertemuan. Ia hanya memberikan acungan jempol sebagai jawaban, yang menunjukkan bahwa ia tidak ingin memberikan informasi lebih lanjut.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang sering mengkritik Israel, menyebut pertemuan ini "sangat bermanfaat." Ia menyampaikan kepada wartawan bahwa akan ada deklarasi bersama yang dikeluarkan, meskipun belum merinci isi dari deklarasi tersebut.

Pertemuan ini berlangsung di tengah situasi diplomatik yang sangat penting bagi Timur Tengah. Washington sedang berupaya memanfaatkan pengaruh AS dengan mitra-mitra Arab untuk mendorong gencatan senjata yang kompleks dalam konflik Israel-Hamas. Dengan partisipasi banyak negara, pertemuan ini menjadi langkah penting dalam mencari solusi damai yang bisa diterima oleh semua pihak.

Selain itu, kehadiran Presiden Indonesia dalam pertemuan ini menunjukkan bahwa isu-isu regional dan internasional juga menjadi perhatian bagi negara-negara Asia Tenggara. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih luas antara negara-negara di kawasan yang memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas global.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat menjadi awal dari langkah-langkah konkret dalam mengakhiri konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun. Meski ada ketidakpuasan dari beberapa pihak, pertemuan ini tetap menjadi momen penting dalam diplomasi internasional.