
Kehidupan dan Karier Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang Terlibat Kasus Korupsi
Immanuel Ebenezer, yang akrab dipanggil Noel, kini menjadi sorotan publik setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap sebuah perusahaan yang sedang mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penangkapan ini tidak dilakukan sendirian, karena dalam operasi tersebut KPK juga menangkap 10 orang lainnya yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka bersama dirinya.
Penangkapan ini memicu reaksi keras dari masyarakat, baik di dunia nyata maupun media sosial. Nama Noel langsung menjadi trending topic di platform X (Twitter), dengan banyak warganet membahas peristiwa ini. Selain itu, video lama Noel yang berisi kritik pedas terhadap politisi korup kembali viral dan dibagikan ulang secara luas.
Dalam cuplikan acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditayangkan pada tahun 2024, Noel pernah menyampaikan kritik tajam terhadap para politisi tua yang dinilainya sering melakukan praktik korupsi. Ia tampak emosional saat memprotes kehadiran sejumlah tokoh politik yang menolak pencalonan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Noel menyampaikan pernyataan yang sangat keras, seperti: "Kita sudah muak lah dengan para politisi korup yang tua ini. Masa pada takut dengan hadirnya mas Gibran? Dulu bung Karno pidatonya menyampaikan 'siapkan saya 10 pemuda, saya akan guncangan dunia'. Baru satu aja udah pada kesurupan nih politisi tua ini, udah gila semua." Ucapan ini menuai sorakan dan perdebatan panas, bahkan hingga kini masih dikenang oleh publik.
Ia juga menegaskan bahwa semoga fase transisi politisi tua akan segera berakhir, sehingga proses regenerasi dapat berjalan dengan baik. Perkataannya jelas menunjukkan sikap keras terhadap praktik politik yang dinilainya hanya diwariskan oleh generasi lama tanpa solusi nyata.
Kini, ironisnya, pernyataan keras yang dulu ia lontarkan kembali mencuat setelah dirinya sendiri terjerat kasus hukum. Banyak warganet mengungkit jejak digital Noel yang dianggap kontradiktif dengan kondisi yang kini menimpanya. Beberapa akun X menyindir bagaimana seorang yang pernah begitu keras menentang koruptor, justru akhirnya terjerat kasus dugaan pemerasan.
Profil dan Kekayaan Immanuel Ebenezer
Sebagai seorang politikus dari Partai Gerindra, Noel telah dikenal sejak lama sebagai simpatisan Jokowi. Ia pernah menjadi ketua relawan Jokowi bernama Jokowi Mania (Joman) pada Pemilu 2019. Setelahnya, pada tahun 2024, ia menjabat sebagai Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania.
Sebelum menjadi Wamenaker, Noel pernah menjabat beberapa posisi penting, antara lain:
- Komisaris Independen Pupuk Indonesia Group PT Mega Eltra pada Desember 2020
- Komisaris Utama Pupuk Indonesia Group PT Mega Eltra pada Desember 2021
- Dilantik sebagai Wamenaker RI pada 21 Oktober 2024
Selama menjabat sebagai komisaris independen pada 2020, total kekayaan Noel mencapai Rp2.960.334.005. Tahun berikutnya, jumlah tersebut meningkat dua kali lipat menjadi Rp4.840.260.877. Setelah tiga tahun, kekayaannya tercatat mencapai Rp17.620.260.877.
Berikut adalah rincian aset kekayaan Noel hingga tahun 2025:
- Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000
- Tanah Seluas 3090 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.545.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 6.700.000.000
- MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.500.000.000
- MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.90.000.000
- MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.16.000.000
- MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp.430.000.000
Biodata Lengkap Immanuel Ebenezer
- Nama lengkap: Immanuel Ebenezer Gerungan
- Nama panggilan: Noel
- Tempat tanggal lahir: Riau, 22 Juli 1975
- Profesi: Wamenaker, Politisi Partai Gerindra
- Nama Istri: Silvia Rinita Harefa
- Almamater: Sarjana Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!