Virgil Van Dijk Akhirnya Berbicara Setelah Finis di Posisi Ke-28 Ballon d'Or 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Van Dijk Tidak Puas dengan Peringkatnya di Ballon d’Or 2025

Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, baru-baru ini mengunggah pesan di akun Instagram pribadinya setelah hanya menduduki peringkat ke-28 dalam daftar nominasi Ballon d’Or 2025. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena ia adalah satu-satunya bek tengah yang masuk dalam 30 besar nominasi penghargaan bergengsi tersebut.

Van Dijk finis di bawah beberapa pemain yang dianggap lebih unggul, seperti Michael Olise dan rekan setimnya di Liverpool, Florian Wirtz. Di luar itu, pemain-pemain seperti Denzel Dumfries, Alexis Mac Allister, dan Harry Kane berada di atasnya. Hal ini menunjukkan bahwa Ballon d’Or sering kali lebih memperhatikan penyerang dibandingkan pemain bertahan.

Meskipun demikian, Van Dijk tidak merasa putus asa. Ia mengunggah pesan singkat di Instagram dengan tulisan, "Semoga tahun depan lebih beruntung", disertai emoji gila dan dua jari menyilang. Pesan ini langsung mendapat respons positif dari para penggemarnya, dengan lebih dari 100 ribu like dan 725 komentar dalam waktu 11 jam.

Van Dijk telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di Liga Inggris. Ia turut serta dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar liga kedua sejak kompetisi dimulai pada tahun 1992. Meski begitu, posisinya di Ballon d’Or 2025 terasa kurang adil, mengingat kontribusi besar yang ia berikan untuk klub dan timnas.

Pencapaian tertinggi Van Dijk dalam Ballon d’Or adalah pada 2019, ketika ia berhasil finis di posisi kedua setelah Lionel Messi. Sementara itu, pencapaian terbaru adalah pada 2022, di mana ia menempati posisi ke-16. Namun, hasil ini tidak cukup untuk membuatnya masuk dalam daftar teratas.

Para netizen juga menyampaikan pendapat mereka tentang hasil ini. Salah satu pengguna Twitter, @samuelnovakingxo, menulis, “(Peringkat) ke-28 (di ajang Ballon d’Or) sungguh memalukan, PENGHARGAAN YANG DICURANGI… tapi kita tahu itu.” Komentar ini mendapatkan 1,6 ribu like, menunjukkan bahwa banyak orang merasa bahwa Van Dijk layak mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Di sisi lain, akun @legodicobbylesedi_ menulis, “Musim (penampilan) Ballon d'Or (van Dijk) akan segera tiba, piala terakhir yang masih tersisa (untuk diraih) di lemari piala Anda.” Prediksi ini menunjukkan bahwa banyak orang percaya bahwa Van Dijk akan kembali menembus daftar teratas dalam ajang Ballon d’Or musim depan.

Dengan pengalaman dan prestasi yang telah ia capai, Van Dijk memiliki peluang besar untuk kembali menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Meski posisinya di Ballon d’Or 2025 mungkin tidak mencerminkan performanya secara keseluruhan, ia tetap menjadi sosok penting bagi Liverpool dan sepak bola internasional.