Wakil MPR: Konsistensi dan Pengukuran Kemampuan Peserta Didik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Harus Konsisten dan Terukur

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya konsistensi dan pengukuran dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didik. Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan harus terencana dan berkelanjutan agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif serta tepat sasaran.

"Berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik merupakan langkah yang baik. Asalkan langkah tersebut dilakukan secara konsisten dan terukur," ujar Lestari dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN) sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan skor PISA Indonesia. Gerakan ini diharapkan mampu membantu mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Sebagai informasi, skor PISA Indonesia pada tahun 2022 untuk literasi membaca adalah 359 dan skor matematika sebesar 366. Sementara itu, target yang ditetapkan dalam RPJMN 2025-2029 adalah 409 untuk literasi membaca dan 419 untuk matematika.

Berbagai Kegiatan yang Direncanakan dalam GNN

Gerakan Numerasi Nasional (GNN) akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang direncanakan. Beberapa di antaranya termasuk penayangan siniar (podcast) tematik secara berkala, pelatihan guru, serta penerbitan buku numerasi bagi keluarga.

Lestari menilai bahwa kegiatan-kegiatan tersebut harus benar-benar dapat direalisasikan dan mampu mendorong pencapaian target yang telah ditetapkan. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat penting dalam memastikan keberhasilan GNN.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, gerakan seperti GNN membutuhkan dukungan luas dari masyarakat. "Pemahaman menyeluruh masyarakat terkait GNN sangat dibutuhkan agar kehadiran GNN berdampak signifikan dalam upaya peningkatan kemampuan peserta didik," ujarnya.

Dukungan Masyarakat untuk Keberhasilan GNN

Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, menekankan bahwa keberhasilan GNN tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi masyarakat. Ia mengatakan bahwa jika masyarakat memahami tujuan dan manfaat dari GNN, maka program ini akan lebih mudah diterima dan dijalankan.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan GNN antara lain:

  • Penyediaan sumber daya yang cukup untuk pelatihan guru.
  • Pengembangan materi pembelajaran yang relevan dan mudah dipahami oleh siswa.
  • Keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung proses belajar mengajar.
  • Evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan program.

Dengan pendekatan yang terstruktur dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, GNN diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.