
Perayaan Hari Bersih Dunia di Kota Jambi, Pemerintah Berkomitmen pada Lingkungan
Pada perayaan Hari Bersih Dunia yang digelar di Kota Jambi, Wali Kota Jambi Maulana memimpin langsung aksi nyata untuk menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan khususnya di Danau Sipin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menjalankan program lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan berbagai pihak seperti personel Brimob, TNI, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tingkat kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat dari berbagai lapisan. Mereka bekerja sama untuk membersihkan kawasan wisata dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi pengunjung.
Maulana menegaskan bahwa aksi bersih-bersih tidak hanya dilakukan di Danau Sipin, tetapi juga dilaksanakan serentak di 67 RT percontohan Kampung Bahagia sebagai pilot project program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. Ia menyampaikan bahwa peluncuran Kampung Bahagia merupakan langkah awal menuju Jambi yang bersih, sehat, dan sejahtera.
“Kami melakukan pemantauan secara virtual terhadap setiap RT percontohan, dan saya juga hadir langsung di lapangan untuk memastikan prosesnya berjalan baik. Program ini akan diperluas ke seluruh RT di Kota Jambi,” ujarnya.
Dalam program ini, pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,7 miliar untuk mendukung infrastruktur dan pengelolaan lingkungan di tingkat komunitas. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan sistem pengelolaan sampah berbasis tertutup dengan pengadaan armada pengangkut kecil di tingkat komunitas hingga truk besar yang menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Maulana menjelaskan bahwa tujuan utama adalah untuk menghilangkan TPS liar di Kota Jambi. Setiap orang menghasilkan rata-rata 0,7 kilogram sampah per hari, yang harus dikelola dengan baik. Jika sampah dimanfaatkan, maka akan ada nilai ekonomis yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepedulian Lingkungan sebagai Kewajiban Bersama
Melalui kegiatan ini, Wali Kota Jambi berharap seluruh masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama. Dengan semangat gotong royong, Kota Jambi ditargetkan menjadi percontohan nasional dalam gerakan kebersihan dan pemberdayaan lingkungan berbasis komunitas.
Berikut beberapa hal yang menjadi fokus dalam program ini:
-
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik melalui kegiatan bersih-bersih maupun pengelolaan sampah secara mandiri. -
Pengembangan Infrastruktur Lingkungan
Pemerintah kota sedang membangun infrastruktur pendukung seperti tempat pembuangan sampah yang terpusat dan sistem pengangkutan sampah yang efisien. -
Pemberdayaan Komunitas
Program Kampung Bahagia memberdayakan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi lokal. -
Penerapan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu
Pemerintah berkomitmen untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan teknologi modern dalam pengumpulan dan pengolahan sampah.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi masyarakat. Dengan pengelolaan sampah yang baik, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomis melalui daur ulang atau pengolahan sampah menjadi energi atau produk bernilai tambah.
Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kota Jambi menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan lingkungan sebagai prioritas utama dalam pembangunan kota. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait, diharapkan Kota Jambi menjadi contoh nyata dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!