Wali Kota Makassar Hadir di Tengah Kerusuhan, Minta Bantuan Satpol PP untuk TNI-Polri

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Wali Kota Makassar Hadir di Tengah Kerusuhan, Minta Bantuan Satpol PP untuk TNI-Polri

Wali Kota Makassar Tinjau Lokasi Kerusuhan Perang Kelompok di Kecamatan Tallo

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan peninjauan langsung ke lokasi kerusuhan perang kelompok yang terjadi di Jalan Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, pada Selasa (23/9/2025) malam sekitar pukul 19.40 WITA. Peninjauan ini dilakukan untuk memediasi dan mencari solusi serta menggali penyebab konflik antara dua kelompok pemuda.

Bentrokan antarkelompok ini telah berlangsung beberapa hari dan menyebar ke beberapa titik di wilayah Tallo, seperti Jalan Kandea, jalan 148, jalan Lembo, dan jalan Layang. Akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka, sementara beberapa rumah warga hangus terbakar.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Munafri didampingi oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, dan Dandim 1408/Makassar, Kolonel Inf Franki Susanto, yang sudah berada di lokasi. Setelah melihat kondisi di lapangan yang masih mencekam, Munafri memerintahkan 40 personel Satpol PP untuk siaga dan bergantian menjaga ketenteraman serta ketertiban di lokasi. Tugas ini akan dilakukan selama beberapa pekan ke depan, dengan bantuan dari jajaran Polsek dan Koramil.

Sementara itu, pihak Kecamatan Tallo diinstruksikan untuk mendirikan posko sementara bagi warga yang rumahnya terdampak kebakaran akibat kerusuhan. Wali Kota Makassar menyatakan keprihatinan atas kejadian ini dan menegaskan bahwa penguatan keamanan dan ketertiban lingkungan harus dimaksimalkan.

Bentrokan antarkelompok pemuda ini menyebabkan sedikitnya lima rumah dan satu unit mobil terbakar, meski hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Munafri memastikan akan berkoordinasi dengan kepolisian, Kodim, dan Satpol PP untuk mendirikan posko penjagaan bersama di titik-titik rawan sebagai langkah pengendalian Kamtibmas.

Pemerintah Kota Makassar masih menunggu hasil investigasi detail dari tim penanggulangan bencana dan kebakaran terkait penyebab dan kerugian pasti. Meskipun tidak ada korban jiwa, Wali Kota memastikan bantuan darurat akan diberikan kepada warga yang rumahnya terbakar, termasuk pendirian posko sementara untuk menampung para korban.

Harapan Munafri adalah semua elemen masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga keamanan. Ia menekankan pentingnya turun ke bawah dan bekerja secara maksimal. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kerusuhan yang menyebabkan sebagian warga kehilangan tempat tinggal.

"Tindakan seperti ini tidak boleh terulang lagi. Harus ada solusi, dan tindakan tegas," tegasnya.

Langkah Tegas dari Kepolisian

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas dan terukur dalam menangani kerusuhan perang kelompok yang terjadi di wilayah Tallo. Ia memastikan bahwa posko-posko pengamanan akan dibangun di titik simpul yang menjadi lokasi berkumpulnya para pelaku tawuran.

"Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan," kata Arya.

Menurut Arya, pemicu bentrokan berasal dari konflik lama antarkampung. Permasalahannya antara kampung yang sudah lama berlangsung. "Kami berupaya menyelesaikan, tetapi masyarakat juga harus saling berkoordinasi dan duduk bersama mencari solusi," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mempertemukan kedua pihak yang terlibat. "Ini satu kelurahan, hanya beda lorong saja, tapi perselisihanannya sudah terjadi sejak tahun 1980-an," tambah dia.

Untuk saat ini, bentrokan melibatkan kelompok dari Jalan 148 dan Jalan Layang, sementara titik lain terus diantisipasi. "Nanti ada penambahan personel dari Brimob, Polres, dan Satpol seperti arahan Wali Kota," ungkapnya.

Terkait pelaku, Arya menegaskan proses penyelidikan masih berlangsung. "Ini namanya massa, siapa yang memprovokasi belum diketahui. Nanti akan kita dalami," tutupnya.