
Penjualan Saham Anak Usaha Waskita Karya Tbk di Bidang Energi
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan langkah strategis dalam mengelola portofolio bisnisnya. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah penjualan saham anak usahanya di bidang energi, yaitu PT Waskita Sangir Energi (WSE). Transaksi ini dilakukan pada 26 September 2025, sesuai dengan informasi yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
WSE sebelumnya dimiliki oleh WSKT melalui anak usaha lainnya, yaitu PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI). Saat ini, WSKT memiliki 99,99% saham WKI. Sementara itu, WKI memiliki 111.824 saham WSE, yang setara dengan 94,7% kepemilikan saham. Di sisi lain, PT Shalawat Power (SP) memiliki 6.264 saham WSE atau sebesar 5,30%.
Dalam transaksi ini, WKI dan SP menandatangani perjanjian pengalihan saham. Dalam perjanjian tersebut, WKI menjual, mengalihkan, dan menyerahkan hak atas saham WSE kepada SP. Perjanjian ini berlaku efektif mulai dari tanggal 26 September 2025.
Sekretaris Perusahaan WSKT, Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa SP akan membeli, menerima pengalihan, serta penyerahan/pemindahan hak atas saham yang dialihkan dari WKI. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dan operasional secara keseluruhan.
Harga pengalihan saham yang disepakati antara WKI dan SP mencapai Rp179,99 miliar. Angka ini menunjukkan besarnya nilai aset yang dilepaskan oleh WSKT dalam rangka restrukturisasi perusahaan.
Menurut Ermy, divestasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan WKI. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan kegiatan operasional Grup Waskita. Restrukturisasi dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar.
Beberapa alasan utama di balik keputusan ini antara lain:
- Meningkatkan efisiensi pengelolaan aset
- Mengoptimalkan alokasi dana untuk proyek prioritas
- Memperkuat posisi keuangan perusahaan
Selain itu, pengalihan saham ini juga dapat membuka peluang baru bagi SP untuk memperluas bisnisnya di sektor energi. Dengan kepemilikan saham yang lebih besar, SP bisa lebih fleksibel dalam mengambil keputusan strategis terkait pengembangan bisnis.
Langkah ini menunjukkan bahwa WSKT terus berkomitmen untuk mengadaptasi diri terhadap dinamika pasar. Dengan fokus pada pengelolaan aset yang lebih optimal, perusahaan berharap dapat meningkatkan kinerja dan daya saing di masa depan.
Pengalihan saham ini juga menjadi indikasi bahwa perusahaan sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap portofolio bisnisnya. Dengan demikian, WSKT siap menghadapi tantangan di masa mendatang dengan struktur yang lebih kuat dan efisien.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!