
Upaya Pelestarian Lingkungan di Pesisir Surabaya
Wahana Visi Indonesia (WVI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menggelar aksi pelestarian lingkungan di pesisir Surabaya. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 27-28 September 2025, WVI berhasil menanam sebanyak 1.000 bibit mangrove dan membersihkan lebih dari lima ton sampah di kawasan Sungai Afur, Kelurahan Wonorejo, Surabaya. Kegiatan ini melibatkan 115 relawan Kind Circle (KinCir) dari WVI, yang turut serta dalam upaya memperkuat ekosistem pesisir.
Program MARVEL SEA (Mangrove Adaptative and Resilient Village for Enhanced Livelihoods by Adopting Sustainable and Environmentally Friendly Aquaculture) menjadi salah satu inisiatif utama dalam merespons tantangan yang dihadapi oleh kota Surabaya dalam meningkatkan ketahanan area pesisirnya. Data Dinas Lingkungan Hidup Surabaya pada 2024 menunjukkan bahwa kota ini menghasilkan sekitar 1.800 ton sampah per hari, atau setara dengan 0,6 kg per orang per hari. Hal ini menunjukkan pentingnya tindakan nyata untuk mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2024, Jawa Timur memiliki luas hutan mangrove sebesar 30.839,3 hektare dan memiliki potensi untuk diperluas hingga 43.795 hektare. Program MARVEL SEA bertujuan untuk memaksimalkan potensi ini dengan mendorong pertanian air yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Charles Frans, Area Program Manager Simokerto WVI, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi WVI dalam menciptakan hidup yang utuh dan sejahtera bagi anak-anak. "Melalui kolaborasi bersama DLH Surabaya, kami ingin memastikan masyarakat pesisir juga memiliki kesadaran untuk menjaga alam demi masa depan generasi berikutnya," ujar Charles dalam siaran pers.
Selain itu, WVI bekerja sama dengan Word Vision Korea dalam kegiatan ini. Kolaborasi ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya, yang memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah dan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemkot Surabaya menilai program MARVEL SEA turut mendukung strategi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan lingkungan pesisir secara berkelanjutan.
Dedik Irianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif WVI dan para relawan. "Upaya seperti ini sangat mendukung program pemerintah dalam penanganan sampah dan rehabilitasi ekosistem mangrove," ujarnya.
Selain menanam mangrove dan membersihkan sampah di sungai dan pesisir, WVI bersama relawan KinCir juga melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3. Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut ke TPS atau TPA resmi dengan dukungan DLH Surabaya. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi lingkungan dan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan anak-anak.
Aksi kolektif ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan WVI dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga alam, WVI dan mitra-mitranya terus berupaya membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!