Aksi Satu Keluarga Curi Sound System Masjid di Maros Terekam CCTV

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Aksi Satu Keluarga Curi Sound System Masjid di Maros Terekam CCTV

Penyelundupan Peralatan Masjid di Maros Viral di Media Sosial

Sebuah video yang menunjukkan tindakan pencurian peralatan masjid di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di lingkungan Pesantren Yayasan Darul Tarbiyah Al-Latief, Dusun Harapan, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat tiga orang diduga merupakan satu keluarga, yaitu seorang pria, wanita, dan anak kecil. Mereka memasuki teras masjid saat hujan deras mengguyur. Pria tersebut kemudian masuk ke toilet sementara istri dan anaknya mengamati situasi sekaligus sesekali melihat kamera CCTV.

Setelah keluar dari toilet, pria itu mengambil kursi panjang untuk istrinya dan anaknya. Selanjutnya, dia memasuki bagian dalam masjid dengan mengenakan masker dan membawa tas. Menurut informasi yang diberikan oleh Pembina Yayasan, Mursyidul Ummah, suami pelaku terlebih dahulu mengambil kursi sebelum memakai masker dan masuk ke ruang penyimpanan sound system.

Pelaku diduga sempat mematikan saklar listrik sebelum merusak besi pengaman dan mengambil berbagai peralatan seperti mixer analog, mikrofon, kabel, serta flashdisk. Semua barang tersebut dimasukkan ke dalam tas sebelum mereka kabur menggunakan sepeda motor.

Saat kejadian, pengurus pesantren sedang mengajar dan tidak curiga karena melihat pasangan tersebut datang bersama anak kecil. Awalnya mereka mengira hanya berteduh akibat hujan, tetapi ternyata niatnya adalah mencuri.

Kerugian yang dialami pesantren ditaksir mencapai Rp5 juta. Meski begitu, pihak pesantren memilih untuk tidak mempermasalahkan kejadian ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

Menurut Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda A Marwan Afriady, pihaknya telah menerima laporan tentang pencurian tersebut. Ia menyatakan bahwa Kapolsek sudah melakukan koordinasi dengan pihak pesantren agar melaporkan kejadian tersebut.

Meskipun ada laporan resmi, pihak pesantren tetap memilih untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan sikap toleransi dan pengharapan pada keadilan yang lebih tinggi.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan tempat ibadah. Selain itu, juga menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindakan-tindakan yang tidak wajar.

Tindakan Pencegahan yang Bisa Dilakukan

  1. Peningkatan pengawasan – Memastikan adanya pengawasan yang ketat di sekitar tempat ibadah, terutama saat cuaca buruk atau jam-jam tertentu.
  2. Pemasangan kamera CCTV – Memperbanyak kamera pengawas di area-area strategis untuk meningkatkan keamanan.
  3. Koordinasi dengan aparat keamanan – Melakukan komunikasi rutin dengan pihak kepolisian untuk memastikan respons cepat jika terjadi kejadian serupa.
  4. Edukasi masyarakat – Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kesadaran akan tindakan kriminal.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjaga keamanan serta kenyamanan bagi pengguna tempat ibadah.