Bagaimana Kesadaran Guru dalam Refleksi?

Refleksi Guru dalam Modul Kurikulum Merdeka

Modul Kurikulum Merdeka yang tersedia di Platform Merdeka Mengajar (PMM) menyajikan berbagai pertanyaan dan materi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah “Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?” Pertanyaan ini menjadi bagian penting dari kegiatan reflektif guru, yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan tanggung jawab seorang pendidik.

Setelah guru menyelesaikan bagian isian refleksi pada modul tersebut, kepala sekolah memiliki peran untuk memberikan catatan atau tanggapan terhadap hasil refleksi tersebut. Berikut merupakan contoh catatan kepala sekolah yang ditulis sebagai bentuk umpan balik atas refleksi guru dalam modul PMM.

Pilihan Jawaban untuk Pertanyaan "Bagaimana Kesadaran Guru Ketika Berefleksi?"

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kepala sekolah harus memilih salah satu dari tiga opsi berikut:

Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri
Jika guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari faktor eksternal, seperti prasarana, anggaran, koneksi atau sinyal, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki kesadaran bahwa tantangan yang dihadapi bersumber dari faktor eksternal yang berada di luar kendalinya. Pemahaman ini menjadi langkah penting karena meskipun terdapat berbagai keterbatasan, guru tetap berupaya mencari solusi dan berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan. Dengan memahami kondisi yang ada, guru dapat lebih memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa ia kendalikan sekaligus mendorong perubahan yang dibutuhkan demi terciptanya proses pembelajaran yang lebih efektif.
Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri
Jika guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya. Kesadaran guru terhadap tantangan yang muncul dari dalam diri menjadi titik awal yang sangat berharga dalam perjalanan profesionalnya. Dengan mengenali kelemahan serta berinisiatif untuk memperbaikinya, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna, menarik, dan produktif bagi peserta didik. Refleksi ini juga menegaskan pentingnya tanggung jawab dan komitmen guru dalam melakukan pengembangan diri secara berkelanjutan demi mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya
Jika guru menjelaskan penyebab tantangan adalah keterbatasan dirinya, kemudian menyampaikan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid berdasarkan data, bukti lapangan, riset, atau rapor. Hal ini menunjukkan pemahaman mendalam bahwa tantangan yang dihadapi guru tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga berdampak langsung terhadap mutu pembelajaran siswa. Dengan menganalisis dan memahami pengaruh keterbatasan yang dimiliki, guru dapat mengambil langkah nyata untuk melakukan perbaikan. Kesadaran ini menjadi pondasi penting dalam membangun lingkungan belajar yang lebih baik serta mendukung proses pengembangan profesional berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kompetensi dan keberhasilan peserta didik.

Proses Penilaian dan Revisi

Setelah memilih salah satu opsi, jabarkan penjelasan terkait penilaian/catatan secara singkat. Setelah itu, klik ‘Kumpulkan’ untuk menyelesaikan proses pengisian. Jika masih merasa ragu terhadap hasil penilaian yang telah diberikan, silakan klik ‘Ubah’ dan lakukan revisi pada bagian yang dianggap perlu diperbaiki.