Giri Prasta Mengapresiasi Keakraban Warga Desa Adat Kapal

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perayaan Karya Yadnya di Desa Adat Kapal

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, hadir dalam perayaan karya yadnya yang diselenggarakan di Bale Wantilan Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung, pada hari Senin (23/9). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Karya Manusa Yadnya, Pitra Yadnya, dan Atma Wedana Warsa Saka 1947/Masehi 2025. Kehadiran Wakil Gubernur disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Adat Kapal yang hadir untuk menyaksikan prosesi berlangsung.

Dalam sambutannya, Giri Prasta menyampaikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh krama Desa Adat Kapal dalam menjalankan karya yadnya massal ini. Menurutnya, pelaksanaan yadnya yang difasilitasi oleh desa adat tidak hanya membantu mengurangi beban masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas, kerja sama, serta menjaga kelestarian tradisi Bali.

“Pelaksanaan yadnya ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan tattwa, susila, serta upacara yang telah ditetapkan. Saya melihat betapa kuatnya krama dalam bersatu dan saling bergotong royong demi kelancaran acara ini. Semoga karya seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Giri Prasta.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan karya yadnya massal. “Di masa depan, akan lebih baik jika dilengkapi pula dengan upakara lain seperti Raja Sewala, Raja Singa, atau Menek Kelih, sehingga seluruh siklus kehidupan manusia dari lahir hingga akhir dapat terwadahi,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah untuk Karya Yadnya Massal

Sementara itu, Bendesa Adat Kapal, I Ketut Sudarsana, yang juga sebagai Ketua Panitia, menyampaikan bahwa karya yadnya massal ini merupakan bentuk nyata dari awig-awig dan tradisi ngayah yang ada di Desa Adat Kapal. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali atas dukungan moril maupun materiil yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian pemerintah, sehingga karya yadnya ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami berharap sinergi ini terus terjaga demi kelestarian adat, agama, tradisi, dan budaya Bali,” ungkap I Ketut Sudarsana.

Pentingnya Tradisi dalam Masyarakat Bali

Perayaan karya yadnya ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperkuat identitas budaya masyarakat Bali. Melalui acara seperti ini, masyarakat bisa merasakan kebersamaan dan kekompakan yang mencerminkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, karya yadnya juga menjadi wadah untuk memperingati perjalanan hidup manusia dari lahir hingga akhir, serta menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan alam semesta.

Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan desa adat dan pelaksanaan karya yadnya memberikan kontribusi besar dalam menjaga keutuhan budaya lokal. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, harapan besar dapat tercapai agar tradisi-tradisi yang sudah ada dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Kesimpulan

Perayaan karya yadnya di Desa Adat Kapal adalah contoh nyata dari kekayaan budaya Bali yang masih terjaga hingga saat ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, acara seperti ini dapat menjadi model dalam menjaga keberlanjutan tradisi dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan turun-temurun. Semoga langkah-langkah seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Bali.