IHSG Diperkirakan Naik, Ini Rekomendasi Sahamnya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Perkiraan Penguatan IHSG pada Perdagangan Kamis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat dalam perdagangan hari Kamis (2/10). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 0,21 persen ke level 8.043,822 pada perdagangan Rabu (1/10). Prediksi ini didasarkan pada berbagai faktor teknis dan fundamental yang memengaruhi pasar saham.

Secara teknis, analis dari Phintraco Sekuritas melihat adanya pembentukan histogram negatif pada MACD yang masih berlanjut. Selain itu, indikator Stochastic RSI bergerak di area pivot. Berdasarkan analisis tersebut, Phintraco memperkirakan bahwa IHSG berpotensi untuk mencoba level psikologis 8.000 pada perdagangan hari Kamis.

Data Ekonomi Dalam Negeri yang Menarik Perhatian

Dari sisi dalam negeri, inflasi bulan September 2025 tercatat naik sebesar 0,21 persen secara month to month (MoM). Situasi ini berbeda dengan deflasi sebesar 0,08 persen MoM pada bulan Agustus. Secara tahunan, inflasi meningkat menjadi 2,65 persen year on year (YoY), yang berada di atas perkiraan 2,5 persen YoY. Namun, angka ini masih berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yaitu 1,5 hingga 3,5 persen.

Selain inflasi, data manufacturing PMI juga menunjukkan penurunan dari 51,5 pada Agustus menjadi 50,4. Meskipun demikian, angka ini tetap menunjukkan ekspansi. Di sisi lain, neraca perdagangan Agustus 2025 membukukan surplus sebesar USD 5,49 miliar, yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya maupun estimasi pasar. Hal ini terjadi karena kenaikan ekspor sebesar 5,78 persen YoY dan penurunan impor sebesar 6,56 persen YoY.

Pengaruh Eksternal terhadap Pasar Saham

Dari luar negeri, sentimen negatif datang dari kabar penutupan pemerintah AS setelah Senat gagal mencapai kesepakatan anggaran tahunan. Kondisi ini disebabkan oleh perdebatan mengenai subsidi layanan kesehatan, yang menyebabkan penutupan sebagian kantor publik serta ancaman perumahan pegawai federal tanpa gaji.

Rekomendasi Saham dari Analis

Berdasarkan analisis Phintraco Sekuritas, beberapa saham yang patut diperhatikan antara lain UNVR, ANTM, JPFA, MAIN, dan PYFA.

Di sisi lain, analis dari MNC Sekuritas menilai bahwa IHSG masih dalam fase konsolidasi jangka pendek. MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa level support IHSG berada di 8.005 dan 7.840, sedangkan resistance di 8.155 dan 8.192. Dalam skenario terbaik, IHSG masih memiliki peluang untuk menguat dan membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200–8.246. Namun, dalam skenario terburuk, IHSG juga rawan terkoreksi untuk menguji level 7.894–7.959.

Sementara itu, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang bisa diperhatikan, seperti BUKA, ICBP, KRAS, dan MINA.