Kunjungan Wakil Bupati ke Desa Cimarias, Petani Sampaikan Aspirasi
Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, melakukan kunjungan ke Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan pada Selasa, 23 September 2025. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para petani setempat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka kepada pihak terkait.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Fajar didampingi oleh Ketua DPRD Sidik Jafar serta Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika. Mereka hadir untuk membuka ruang dialog langsung dengan para petani. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Para petani mengeluhkan beberapa isu yang mereka anggap mendesak. Mulai dari ketersediaan pupuk yang tidak cukup hingga masalah alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang kurang memadai. Selain itu, masalah lahan juga menjadi salah satu topik utama yang dibahas. Mereka merasa kesulitan dalam mengakses lahan yang seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan pertanian.
Wabup Fajar menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang akan selalu berada di sisi masyarakat dalam menangani isu-isu terkait lahan perkebunan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sumedang memiliki posisi yang sama dengan masyarakat dalam menghadapi situasi seperti ini.
Ia menambahkan bahwa meskipun Pemda Sumedang tidak memiliki keputusan yang signifikan karena izin-izin tertentu berada di tangan pemerintah pusat dan provinsi, Pemkab tetap berada di barisan terdepan bersama masyarakat.
"Bagaimanapun juga, apabila sebuah perusahaan membutuhkan izin, maka izin tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh masyarakat," ujar Wabup Fajar.
Kepala Desa Cimarias, Mamat Rahmat, merasa sangat bersyukur atas kedatangan Wabup Fajar bersama tamu-tamu penting lainnya. Menurutnya, kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Cimarias.
"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Alhamdulilah, aspirasi para petani dapat langsung disampaikan kepada pihak yang berwenang," kata Mamat Rahmat.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama para petani yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dengan adanya dialog langsung, diharapkan berbagai masalah yang dihadapi oleh petani dapat segera mendapatkan solusi yang tepat dan efektif.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat desa. Dengan saling mendengarkan dan memahami kebutuhan masing-masing, diharapkan akan tercipta kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Beberapa isu yang disampaikan oleh petani akan menjadi bahan evaluasi dan diskusi lebih lanjut oleh pemerintah daerah. Diharapkan, kebijakan yang diambil nantinya dapat memberikan dampak positif bagi para petani dan masyarakat sekitar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!