Poin Utama Pidato Trump di PBB: Kecam Imigrasi dan Protes Eskalator Rusak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pidato Trump di Sidang Umum PBB: Kritik Terhadap Sekutu, Agenda Perubahan Iklim, dan Sindiran terhadap PBB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan pidato dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York. Dalam pidato yang berlangsung selama sekitar 56 menit, Trump menyampaikan berbagai kritik terhadap kebijakan internasional, mengkritik negara-negara sekutu, serta menyampaikan pandangan pribadinya tentang isu-isu global.

Zaman Keemasan Amerika Serikat

Trump menyatakan bahwa AS sedang memasuki masa keemasan. Menurutnya, hanya dalam delapan bulan setelah kembali menjabat sebagai Presiden, AS menjadi negara terpopuler di dunia. Ia menyebut bahwa AS memiliki ekonomi terkuat, perbatasan terkuat, militer terkuat, persahabatan terkuat, dan semangat terkuat dari bangsa manapun di muka bumi.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya berhasil membalikkan krisis ekonomi yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya. Hal ini termasuk penurunan harga bensin, biaya energi, serta suku bunga kredit kepemilikan rumah. Selain itu, pasar saham AS terus mengalami kenaikan dan sering memecahkan rekor tertinggi.

Kritik terhadap Kebijakan Imigrasi

Trump mengecam kebijakan imigrasi sejumlah negara, dengan menuding bahwa PBB mendanai serangan terhadap negara-negara Barat karena lemahnya pengendalian migrasi. Ia memperingatkan bahwa identitas dan warisan Barat tengah hancur akibat gelombang migran. Ia menyarankan agar pemimpin Eropa meniru langkah-langkah keras AS dalam menahan dan mendeportasi pendatang ilegal.

Isu Lingkungan = Lelucon

Trump menyebut agenda hijau seperti energi terbarukan dan isu krisis iklim adalah omong kosong. Ia menjelaskan bahwa sektor energi di AS saat ini sedang berkembang pesat, tanpa mengandalkan regulasi atau energi terbarukan. Menurutnya, energi terbarukan tidak efektif dan terlalu mahal.

Ia juga menyangkal isu perubahan iklim, dengan menyatakan bahwa tidak ada pemanasan atau pendinginan global. Prediksi-prediksi terkait perubahan iklim, menurutnya, dibuat oleh orang-orang bodoh yang membuat negara-negara kehilangan banyak kekayaan.

Minim Penjelasan Soal Gaza dan Ukraina

Trump tidak memberikan arah baru terkait perang di Ukraina maupun Gaza dalam pidatonya. Meskipun sebelumnya ia mengklaim kedua konflik itu mudah diselesaikan, ia hanya menyampaikan kritik terhadap dukungan terhadap solusi dua negara di PBB. Ia juga mengecam negara-negara Eropa karena tetap membeli energi dari Rusia.

Sindiran terhadap PBB

Trump memanfaatkan insiden eskalator rusak dan teleprompter bermasalah di markas PBB untuk menyindir lembaga internasional tersebut. Ia menyatakan bahwa PBB gagal memainkan peran nyata dalam perdamaian global, seiring dengan Dewan Keamanan yang kerap buntu dan birokrasi berlapis. Ia juga menyoroti ketiadaan apresiasi atas klaim keberhasilannya mengakhiri tujuh perang.

Selama masa kepemimpinannya, Trump memangkas pendanaan AS untuk PBB, termasuk bantuan kemanusiaan internasional dan misi penjaga perdamaian. Ia juga menarik AS dari lembaga-lembaga PBB di bidang kebudayaan, kesehatan, dan hak asasi manusia.