
Viral Aksi Seorang Satpam yang Menghina Petugas Damkar
Sebuah kejadian viral di media sosial menunjukkan betapa pentingnya penghargaan terhadap para petugas pemadam kebakaran (Damkar). Kejadian ini melibatkan seorang satpam yang awalnya menghina kinerja Damkar, lalu akhirnya mendapat pelajaran berupa simulasi kerja lapangan.
Pria yang dikenal dengan inisial RI berasal dari Samarinda. Ia memposting komentar kasar dan menghina pekerjaan petugas Damkar dalam siaran langsung Instagram. Dalam komentarnya, ia menyebut bahwa Damkar lambat dan bahkan sampai menantang duel anggota Damkar. Komentar tersebut membuat banyak orang marah dan akhirnya viral.
Setelah komentarnya viral, pihak Damkar langsung mencari identitas RI dan menemukan bahwa ia bekerja sebagai sekuriti di salah satu dealer mobil di Samarinda. Setelah itu, RI dibawa ke pos Damkar untuk diberi edukasi. Salah satu cara yang digunakan adalah memberinya kesempatan untuk mencoba mengendalikan selang bertekanan tinggi.
Dalam simulasi tersebut, RI kesulitan mengendalikan selang yang memiliki tekanan hingga 17 bar. Meskipun hanya mencoba sekitar 7 bar, ia sudah merasa tidak mampu dan terpental. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra AH, simulasi ini bukan dimaksudkan untuk mempermalukan, tetapi untuk memberi pemahaman tentang tantangan yang dihadapi petugas di lapangan.
“Petugas Damkar tidak hanya menghadapi tekanan dari selang, tetapi juga api, runtuhan kayu, dan ancaman lainnya,” jelas Hendra. Ia menegaskan bahwa simulasi ini dilakukan agar masyarakat lebih memahami risiko dan tanggung jawab yang diemban oleh petugas Damkar.
Setelah mengikuti simulasi, RI akhirnya meminta maaf di hadapan petugas Damkar. Permintaan maaf ini disaksikan oleh pihak kepolisian. “Alhamdulillah, permintaan maaf sudah disampaikan dan anggota pun sudah menerima,” ujar Hendra.
Tugas dan Fungsi Pokok Petugas Damkar
Menurut Hendi Kurniawan, anggota Departemen Regulasi dan Standarisasi Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari) Pusat, tugas Damkar tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran. Berdasarkan UU 23/2014, ada lima tugas utama yang dikenal sebagai Panca Dharma Damkar:
- Pencegahan kebakaran
- Pemadaman kebakaran
- Penyelamatan (kebakaran dan non-kebakaran)
- Pemberdayaan masyarakat
- Penanganan B3 (bahan berbahaya dan beracun)
Dari kelima tugas tersebut, pemadaman kebakaran hanya merupakan bagian dari beberapa fungsi Damkar. Poin ketiga, penyelamatan, sering kali menjadi tugas utama yang dilakukan oleh petugas, terutama dalam situasi darurat yang membahayakan manusia.
Gratis dan Dilatih Secara Profesional
Masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya saat membutuhkan bantuan Damkar. Semua layanan Damkar gratis. Selain itu, petugas Damkar telah menjalani berbagai pelatihan dan pendidikan yang mempersiapkan mereka untuk berbagai kondisi darurat.
Tugas dan fungsi Damkar berlaku secara nasional di seluruh Indonesia sesuai aturan dalam UU 23/2014. Hal ini menunjukkan bahwa Damkar memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan masyarakat di berbagai daerah.
Pentingnya Penghargaan terhadap Petugas Damkar
Hendra AH mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu jalannya pemadaman kebakaran, seperti berebut selang atau berkerumun di lokasi kebakaran. Ia menekankan bahwa masyarakat tanpa perlindungan justru berisiko, sementara petugas sudah dilengkapi alat pelindung diri (APD).
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih menghargai kerja petugas Damkar. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat mendukung tugas-tugas Damkar dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!