Teka Teki Eskalator PBB Mati Saat Trump Naik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Insiden Eskalator yang Tiba-Tiba Berhenti Saat Trump Berkunjung ke PBB

Selama sidang umum PBB ke-80, terjadi momen yang menarik perhatian publik. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang naik eskalator di gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa ketika tiba-tiba mesin tersebut berhenti. Kejadian ini memicu banyak spekulasi dan perhatian dari media internasional.

PBB akhirnya memberikan penjelasan mengenai misteri tersebut. Menurut pernyataan resmi mereka, kemungkinan besar penyebabnya adalah kesalahan teknis yang terjadi secara tidak sengaja. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menjelaskan bahwa unit pemrosesan pusat eskalator menunjukkan bahwa mesin itu berhenti setelah mekanisme pengaman pada anak tangga sisir di bagian atas aktif.

Dujarric menyampaikan bahwa videografer milik presiden mungkin telah secara tidak sengaja mengaktifkan fungsi pengaman tersebut. Hal ini terjadi saat videografer berjalan mundur untuk merekam kedatangan Trump bersama istrinya, Melania. Mekanisme pengaman ini dirancang untuk mencegah orang atau benda tertangkap di antara roda gigi atau tersangkut di dalam sistem.

Meskipun insiden ini terjadi, Gedung Putih belum memberikan respons resmi terkait temuan PBB. Namun, Trump sendiri sempat bercanda tentang kejadian tersebut dalam pidatonya kepada para pemimpin dunia. Ia menyampaikan bahwa dua hal yang ia dapatkan dari PBB adalah teleprompter yang rusak dan eskalator yang tidak berfungsi.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini berada dalam masalah besar," ujar Trump dalam pidatonya. Meski demikian, seorang pejabat PBB mengklaim bahwa Gedung Putih sendiri yang mengoperasikan teleprompternya.

Setelah pidato Trump selesai, Presiden Majelis Umum PBB, Annalena Baerbock, menyatakan bahwa teleprompter PBB berfungsi dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian tersebut mungkin lebih disebabkan oleh faktor eksternal daripada kegagalan sistem PBB sendiri.

Selain itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga memberikan komentar terkait insiden eskalator. Ia menyatakan bahwa jika ada pihak yang sengaja menghentikan eskalator saat presiden dan istrinya sedang melangkah, maka mereka harus segera dipecat dan diselidiki.

Insiden ini menjadi salah satu momen menarik dalam sidang umum PBB ke-80. Meskipun terjadi beberapa gangguan teknis, acara tetap berjalan dan mendapat perhatian luas dari seluruh dunia. Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya kesiapan teknis dalam acara-acara internasional yang melibatkan tokoh-tokoh penting.