Pentingnya Pengelolaan Sampah Obat yang Tepat
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta memberikan peringatan penting kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah obat-obatan. Menurut Kepala BBPOM Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo, penyimpanan obat kedaluwarsa dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat berdampak negatif terhadap kualitas dan keamanan obat tersebut.
Menurutnya, salah satu dampak utama dari menyimpan obat yang sudah kedaluwarsa adalah penurunan stabilitas dan efektivitas obat. "Obat yang sudah kedaluwarsa tidak lagi memiliki kemampuan yang optimal untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu," ujarnya saat berbicara kepada awak media.
Selain itu, konsumsi obat yang sudah kedaluwarsa juga sangat berbahaya. Bagus menjelaskan bahwa obat yang telah melewati masa kadaluarsanya tidak lagi memenuhi standar keamanan dan kualitas. "Mengonsumsinya bisa membahayakan kesehatan karena tidak terjamin keamanannya," tambahnya.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, pembuangan obat kedaluwarsa secara sembarangan juga dapat merusak lingkungan sekitar. Dampak ini terlihat dari perubahan kualitas tanah dan kandungan air di daerah yang terpapar oleh sampah obat. "Ketika obat dibuang sembarangan, zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya bisa masuk ke dalam sistem ekologi dan berdampak jangka panjang," jelas Bagus.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah obat dengan benar. "Masyarakat perlu sadar bahwa pengelolaan sampah obat bukanlah hal yang bisa diabaikan," ujarnya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah obat, BBPOM Yogyakarta bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengumpulkan dan memusnahkan sampah obat yang sudah tidak layak pakai.
Saat ini, terdapat 124 apotek serta 6 rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta yang siap menerima sampah obat dari masyarakat. Proses pemusnahan dilakukan secara aman dan sesuai dengan standar keamanan lingkungan.
Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan Masyarakat
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengelola sampah obat dengan lebih baik:
- Jangan menyimpan obat yang sudah kedaluwarsa di rumah atau tempat lain yang tidak aman.
- Hindari membuang obat ke saluran air atau toilet, karena dapat mencemari lingkungan.
- Bawa sampah obat ke apotek atau fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk untuk diproses.
- Gunakan layanan pengumpulan sampah obat yang disediakan oleh pihak berwenang.
- Konsultasikan dengan apoteker jika tidak yakin bagaimana cara membuang obat yang sudah tidak digunakan.
Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, pengelolaan sampah obat akan lebih efektif dan berkontribusi pada perlindungan kesehatan serta lingkungan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!