Bupati Rio Pantau SD Rusak, Janjikan Perbaikan Tahun Ini via PAPBD

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Bupati Rio Pantau SD Rusak, Janjikan Perbaikan Tahun Ini via PAPBD

Kondisi Rusak Sekolah Negeri di Situbondo Menjadi Perhatian Pemerintah Daerah

Kondisi rusak yang dialami dua sekolah dasar negeri di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, menjadi perhatian serius pihak pemerintah daerah. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, langsung meninjau SDN 2 Bugeman dan SDN 1 Balung yang mengalami kerusakan parah pada ruang kelas dan atap bangunan.

Kepala SDN 2 Balung, Satrio, menjelaskan bahwa kerusakan bangunan sudah terjadi sejak 2018 dan semakin memburuk seiring waktu. Ia menyebutkan bahwa lima dari enam ruang kelas dalam kondisi rusak, namun tetap digunakan untuk kegiatan belajar karena keterbatasan ruang. Jumlah siswa yang belajar di sekolah ini mencapai 60 orang.

“Walaupun rusak ya ditempati belajar, karena tidak ada tempat lagi,” kata Satrio. Ia menambahkan bahwa selama ini pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan permohonan renovasi, namun belum mendapat realisasi. Terakhir ada rencana perbaikan, tetapi tertunda sejak pandemi Covid-19.

Untuk sementara, perbaikan dilakukan secara swadaya. Bahkan, tadi malam genteng jatuh, untung tidak ada anak-anak di sekolah. Satrio berharap pemerintah segera melakukan renovasi, karena kondisi saat ini sudah membahayakan siswa.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Bupati Rio, menegaskan bahwa perbaikan sekolah rusak di Situbondo sudah masuk dalam PAPBD 2025 dan hanya menunggu pelaksanaan. “Sebenarnya sekolah ini sudah dianggarkan di PAPBD tahun ini dan hanya tinggal pelaksanaannya saja,” kata Rio.

Ia juga mengimbau pihak sekolah lebih aktif memperbarui data kondisi bangunan agar bisa segera masuk dalam daftar prioritas. “Kadang sekolahnya rusak, tapi tidak dilaporkan karena khawatir berpengaruh pada nilai akreditasi. Padahal kuncinya ada di data,” tegasnya.

Bupati menambahkan bahwa Pemkab Situbondo telah mengajukan proposal perbaikan 364 sekolah ke pemerintah pusat dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp64 miliar. Namun, ketersediaan dana daerah terbatas karena adanya pengurangan transfer ke daerah (TKD) secara nasional.

“Makanya sekolah harus rajin update data lewat operator. Kita juga terus mengajukan bantuan melalui inpres dan banpres agar perbaikan bisa segera terealisasi,” tambahnya.

Upaya Pemerintah Daerah dalam Memperbaiki Infrastruktur Sekolah

Pemerintah daerah Situbondo telah memprioritaskan perbaikan infrastruktur sekolah sebagai bagian dari program pembangunan jangka panjang. Selain itu, pihak pemerintah juga sedang mengevaluasi semua sekolah yang memiliki kondisi bangunan rusak agar dapat segera ditangani.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

  • Pengajuan proposal perbaikan ke pemerintah pusat.
  • Penyusunan anggaran dalam PAPBD 2025.
  • Koordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan realisasi proyek.
  • Peningkatan partisipasi sekolah dalam memberikan data terkini tentang kondisi bangunan.

Selain itu, pihak pemerintah juga berencana untuk memperkuat sistem monitoring dan evaluasi agar setiap sekolah dapat terpantau secara berkala. Dengan demikian, setiap masalah infrastruktur bisa segera diatasi sebelum menimbulkan risiko bagi siswa dan guru.

Tantangan dalam Penganggaran Infrastruktur Sekolah

Meskipun komitmen pemerintah daerah sangat kuat, terdapat beberapa tantangan dalam penganggaran infrastruktur sekolah. Salah satunya adalah keterbatasan dana daerah akibat pengurangan transfer ke daerah (TKD) secara nasional. Hal ini membuat proses realisasi proyek perbaikan sekolah menjadi lebih lambat.

Namun, pihak pemerintah tetap berupaya keras untuk mencari solusi alternatif. Salah satunya adalah melalui pendanaan dari berbagai sumber seperti inpres dan banpres. Dengan adanya bantuan-bantuan tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan infrastruktur sekolah.

Selain itu, pihak pemerintah juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa-siswi.

Harapan Masa Depan untuk Sekolah di Situbondo

Sekolah-sekolah yang rusak di Situbondo merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan di daerah-daerah dengan sumber daya terbatas. Meskipun begitu, harapan besar masih ada untuk masa depan pendidikan di Situbondo.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kondisi sekolah akan terus diperbaiki. Selain itu, peningkatan kualitas infrastruktur akan berdampak positif pada kualitas pengajaran dan pengalaman belajar siswa.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan data sekolah serta memastikan bahwa setiap sekolah yang membutuhkan bantuan dapat segera mendapatkan perhatian. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Situbondo dapat menjadi contoh dalam pembangunan pendidikan yang berkelanjutan.