
Peran Dekranasda dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM Lokal
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, menekankan bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas Tahun 2025 menjadi kesempatan penting untuk memperkuat peran Dekranasda daerah dalam membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal agar semakin kompetitif.
Ia menyatakan bahwa pihaknya di Tanah Bumbu berkomitmen mendukung pengrajin lokal agar produk mereka bisa naik kelas dan menembus pasar yang lebih luas. Rakernas ini dinilai sangat bermanfaat karena memberikan peluang kolaborasi sekaligus memperkaya ide dalam pengembangan produk kerajinan khas daerah.
Andi Irmayani mengatakan bahwa Dekranasda Tanah Bumbu siap bekerja sama dengan pemerintah maupun pelaku UMKM demi meningkatkan daya saing kerajinan lokal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tema Rakernas 2025 yang Berfokus pada Pengembangan Produk Kerajinan Indonesia
Rakernas Dekranas tahun ini mengangkat tema "Optimalisasi Peran Dekranas Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia". Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dekranas, Selvi Ananda yang juga merupakan istri Wakil Presiden RI, para istri menteri Kabinet Merah Putih, serta 1.050 peserta dari jajaran Dekranasda provinsi hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, dalam laporannya menjelaskan bahwa tema Rakernas 2025 menjadi acuan dalam setiap program dan keputusan. Tujuannya adalah menjadikan produk kerajinan Indonesia sebagai unggulan bangsa, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkat kesejahteraan masyarakat.
Agenda Rakernas yang Beragam dan Menarik
Agenda Rakernas mencakup beberapa hal penting seperti evaluasi program kerja 2025, penyusunan rencana kerja 2026, diskusi panel, penyerahan penghargaan Dekranas Award 2025, hingga peragaan wastra dari berbagai daerah.
Pada kesempatan ini, Ketua Dekranas Selvi Ananda mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan forum Rakernas sebagai ruang untuk menyampaikan persoalan di daerah sekaligus mencari solusi bersama.
Menurut Selvi, Rakernas ini diharapkan bisa melahirkan sesuatu yang baru, semangat baru, dan inovasi baru untuk memajukan UMKM kerajinan. Sebab, Dekranas sebagai mitra pemerintah harus sejalan dengan visi misi pemerintah dalam memajukan UMKM dari hulu hingga hilir.
Pentingnya Sinergi antara Dekranasda dan Pelaku UMKM
Selain itu, Rakernas juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara Dekranasda dengan pelaku UMKM. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta kemitraan yang saling mendukung dalam pengembangan produk kerajinan lokal.
Para peserta Rakernas juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar informasi mengenai tantangan yang dihadapi oleh pengrajin dan UMKM di berbagai daerah. Hal ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru serta strategi yang lebih efektif dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Keberlanjutan dan Inovasi dalam Pengembangan Kerajinan Lokal
Dalam rangka menghadapi tantangan di masa depan, Rakernas 2025 juga membahas pentingnya keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan kerajinan lokal. Para peserta diajak untuk terus berinovasi dalam desain, bahan baku, serta metode produksi agar produk kerajinan tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Selain itu, upaya pemasaran dan promosi juga menjadi fokus utama. Dengan memanfaatkan media digital dan platform e-commerce, diharapkan produk kerajinan lokal dapat lebih mudah diakses oleh konsumen di berbagai wilayah.
Kesimpulan
Rakernas Dekranas Tahun 2025 telah menjadi momen penting dalam memperkuat peran Dekranasda dalam memajukan UMKM kerajinan lokal. Melalui kolaborasi dan inovasi, diharapkan produk kerajinan Indonesia dapat lebih dikenal dan dihargai di pasar nasional maupun internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!