Emas: Saham Tambang Emas Indonesia Masih Terlalu Murah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Fase Produksi Masif dan Potensi Valuasi EMAS

PT Merdeka Gold Resources Tbk (IDX: EMAS) sedang bersiap memasuki fase produksi masif dengan profil biaya yang sangat rendah dan sumber daya mineral yang sangat besar. Dengan sumber daya lebih dari 7 juta ounces emas, EMAS berkomitmen untuk membangun tambang berskala Asia Pasifik secara bertahap dan berkelanjutan. Target produksi awalnya adalah pada tahun 2026.

Dengan asumsi konservatif harga emas sebesar US$2.300-2.500/oz (dasar diskusi internal), sedangkan harga pasar saat ini berada di sekitar US$3.700/oz, valuasi saat ini memberi diskon besar terhadap nilai intrinsik perusahaan.

Tiga Pilar Valuasi

Sumber Daya Mineral:
Total sumber daya emas mencapai sekitar 7,0 juta ounce (Prospektus EMAS). Dengan asumsi harga US$2.300-2.500/oz, namun dengan harga emas saat ini di kisaran US$3.700/oz, terdapat potensi peningkatan total sumber daya emas.

Produksi:
Rencana kapasitas hingga sekitar 495 ribu oz/tahun seiring ramp-up fasilitas. Produksi sudah di depan mata: Oktober 2025 mulai penambangan dan commissioning alat dan fasilitas, November 2025 memulai penumpukan di tapak pelindian emas (first stacking), dan 1Q26 produksi emas komersial. Hal ini membuat risiko produksi relatif dapat dikelola.

Biaya Tunai Rendah:
Skema operasi menunjukkan total biaya keseluruhan sekitar US$1.200/oz (termasuk royalti). Dengan harga emas saat ini US$3.700/oz, margin laba sebelum pajak sekitar US$2.500/oz, dan setelah pajak sekitar US$2.000/oz.

Valuasi 'Quick Math' yang Mudah Dicek Ulang

Dengan asumsi produksi awal 80.000-120.000 oz di 2026 dan kapasitas penuh sekitar 500.000 oz/tahun pada 2030-2032, serta harga jual US$3.700/oz dan total biaya keseluruhan US$1.200/oz (termasuk royalti), laba bersih per oz sekitar US$2.000. Itu setara potensi laba tahunan sekitar US$1 miliar saat kapasitas penuh.

Mengalikan dengan kurs asumsi IDR (≈16.500/US$) setara sekitar Rp16,5 triliun. Memberi kelipatan price-to-earnings konservatif 15x menghasilkan potensi market cap sekitar Rp247 triliun. Dengan mendiskontokan 7 tahun pada 10% per tahun, nilai kini sekitar Rp127 triliun, atau setara dengan harga saham EMAS Rp7.850/lembar vs kapitalisasi pasar saat ini Rp53 triliun, berdasarkan harga saham EMAS Rp3.300/lembar.

Fakta Resmi dari Prospektus EMAS

Butir Angka Kunci:

  • Sumber daya mineral (Mineral Resources): ± 7,0 juta oz Au
  • Rencana kapasitas produksi: Hingga ~495 ribu oz/tahun
  • Total Aset (31 Mar 2025): US$543,3 juta
  • Total Liabilitas (31 Mar 2025): US$280,0 juta
  • Total Ekuitas (31 Mar 2025): US$263,3 juta

Catatan harga emas: saat prospektus disusun, kajian pasar menyebut harga 2024 sekitar US$2.386/oz. Dengan harga saat ini US$3.700/oz, asumsi internal di kisaran US$2.300-2.500/oz terbukti sangat konservatif.

Perbandingan: EMAS vs Penambang Emas Tercatat

Implikasi:
Total sumber daya dan proyeksi produksi EMAS ke depan lebih besar. Dengan profil biaya rendah, pengungkit laba sangat sensitif terhadap harga emas yang kini jauh lebih tinggi dari asumsi konservatif.

Katalis Sentimen: Potensi Masuk Indeks MSCI
Seiring peningkatan kapitalisasi pasar dan likuiditas pasca-IPO serta ramp-up produksi, EMAS berpeluang memenuhi kriteria penapisan MSCI (kapitalisasi penyesuaian free float dan likuiditas). Masuknya ke indeks acuan dapat memicu arus dana pasif tambahan dan memperluas basis investor institusional.

Mengapa EMAS Terlihat 'Murah' Saat Ini

  • Asumsi dasar prospektus & perhitungan internal memakai harga emas konservatif sekitar US$2.300-2.500/oz; harga saat ini US$3.700/oz.
  • Sumber daya 7,0 Moz di harga emas konservatif sekitar US$2.300-2.500/oz; memberi visibilitas umur tambang dan potensi peningkatan sumber daya di harga emas US$3.700/oz saat ini.
  • Rencana kapasitas sekitar 495 ribu oz/tahun; skala membuat struktur biaya sangat kompetitif.
  • Perbandingan neraca menunjukkan basis aset yang solid dan ekuitas yang kuat untuk mendukung ekspansi.
  • Jika dihitung per gram, berdasarkan harga penutupan hari ini Rp3.300/lembar, kapitalisasi pasar EMAS saat ini setara sekitar Rp270 ribu/gr sumber daya. Dengan biaya produksi sekitar Rp900 ribu/gr, membeli saham EMAS seperti membeli emas di harga sekitar Rp1,17 juta/gr, sementara harga emas fisik hari ini sekitar Rp2,1 juta/gr. Artinya, membeli saham EMAS sama dengan membeli emas dengan diskon hampir 50%.
  • Target Price EMAS Rp5.000/lembar, potensi kenaikan sekitar 50% dari harga penutupan hari ini Rp3.300/lembar.