Empat Pilot TNI AU Berhasil Terbang Solo di Perancis dengan Rafale

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penerbang TNI AU Berhasil Terbang Solo Pesawat Rafale di Perancis

Empat penerbang TNI Angkatan Udara (AU) yang tergabung dalam Pilot Training Batch 1 berhasil menyelesaikan penerbangan solo menggunakan pesawat tempur Rafale di Escadron de Transformation Rafale (ETR) 3/4 Aquitaine, Base Aérienne 113, Saint-Dizier, Perancis. Keempat penerbang tersebut adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga.

Proses pelatihan ini berlangsung secara bertahap hingga 19 September 2025. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana, menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi pencapaian penting dalam rangkaian Pilot Training Batch 1. Selain itu, hal ini juga menandai kesiapan personel TNI AU dalam mengoperasikan pesawat Rafale sebelum pesawat tersebut resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia.

Persiapan Infrastruktur untuk Pesawat Rafale di Dalam Negeri

Selain mengirim penerbang ke Perancis, TNI AU juga sedang mematangkan pembangunan infrastruktur pendukung pesawat Rafale di dalam negeri. Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru menjadi pusat fasilitas Rafale. Fasilitas ini mencakup hanggar, area pemeliharaan, hingga pusat pelatihan (training center).

Menurut Nyoman, infrastruktur tersebut diharapkan siap digunakan bersamaan dengan kedatangan pesawat Rafale ke Indonesia. Dengan demikian, operasional pesawat bisa langsung berjalan optimal. Pembangunan fasilitas Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin terus dimatangkan, mulai dari hanggar, area pemeliharaan, hingga training center, agar dapat menunjang operasional pesawat ketika tiba di Indonesia.

Keunggulan Pesawat Rafale bagi TNI AU

Pesawat Rafale merupakan pesawat tempur generasi 4.5 asal Perancis yang dipilih Indonesia untuk memperkuat alutsista matra udara. Kehadirannya diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur TNI AU, tetapi juga memperkuat sistem pertahanan udara nasional secara keseluruhan.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, memastikan bahwa tiga jet tempur Rafale yang dipesan Indonesia akan tiba pada awal tahun 2026. Dia menjelaskan bahwa tiga pesawat tersebut rencananya akan tiba pada Februari-Maret 2026 mendatang.

"Jadi, kita sedang bersiap untuk menerima kedatangan pesawat Rafale, pesawat buatan Perancis. Rencananya antara Februari atau Maret, kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu," ujar Tonny saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma.

Penempatan Awal Pesawat Rafale di Pekanbaru

Tonny menjelaskan bahwa disposisi awal dari tiga jet tempur Rafale ini akan ditempatkan di Pekanbaru. Saat ini, pihak TNI AU sedang menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur yang ada di Pekanbaru untuk menerima pesawat Rafale. Mereka juga membuka kesempatan bagi masyarakat atau instansi lain untuk melihat langsung persiapan yang dilakukan.

Dengan penyelesaian pelatihan penerbang dan persiapan infrastruktur, TNI AU semakin yakin bahwa pesawat Rafale akan menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan udara Indonesia. Proses ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat alutsista TNI AU di tengah tantangan keamanan yang semakin dinamis.