Gempa Sumut 24 September 2025: Titik dan Magnitudo dari BMKG

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Gempa Sumut 24 September 2025: Titik dan Magnitudo dari BMKG

Gempa Bumi Terkini di Wilayah Nias Selatan

Pada hari Rabu, 24 September 2025 pukul 10:19 WIB, wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara mengalami gempa bumi. Informasi tersebut diperoleh melalui pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Gempa yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dan berpusat di laut. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 0,30 lintang utara dan 98,56 bujur timur. Lokasi pusat gempa berada di laut sejauh 88 kilometer tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara.

BMKG memberikan informasi lengkap mengenai gempa tersebut dalam data yang dirilisnya. Dalam rilisan tersebut disebutkan:

"Gempa Mag:4.1, 24-Sep-2025 10:19:14WIB, Lok:0.30LU, 98.56BT (88 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:10 Km."

Diketahui bahwa informasi ini disajikan dengan prioritas kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Tindakan Saat Terjadi Gempa Bumi

Untuk menghindari risiko cedera atau kerusakan akibat gempa bumi, penting untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan. Berikut panduan lengkapnya:

  1. Jika Anda Berada di Dalam Bangunan
  2. Lindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat aman lainnya.
  3. Cari lokasi yang paling aman dari kemungkinan reruntuhan.
  4. Jika masih memungkinkan, segera keluar dari bangunan.

  5. Jika Berada di Luar Bangunan atau Area Terbuka

  6. Hindari bangunan-bangunan di sekitar seperti gedung, tiang listrik, atau pohon.
  7. Perhatikan permukaan tanah agar tidak terjebak di daerah yang mengalami rekahan.

  8. Jika Sedang Mengendarai Mobil

  9. Keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil jika ada risiko pergeseran atau kebakaran.
  10. Pastikan tempat berpijak aman dan hindari daerah yang berpotensi retak.

  11. Jika Tinggal atau Berada di Pantai

  12. Segera jauhi pantai untuk menghindari ancaman tsunami.

  13. Jika Tinggal di Daerah Pegunungan

  14. Hindari daerah yang rentan longsoran gunung atau lereng curam.

Skala MMI dan Tingkat Kerusakan

Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) digunakan untuk mengukur intensitas gempa bumi berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan dan manusia. Berikut penjelasannya:

  • Skala MMI I-II: Tidak Dirasakan
    Tidak dirasakan oleh kebanyakan orang, hanya tercatat oleh alat seismograf.

  • Skala MMI III-V: Dirasakan oleh Orang Banyak
    Tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan kaca jendela bergetar.

  • Skala MMI VI: Kerusakan Ringan
    Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding, genteng bergeser, atau pecahnya kaca.

  • Skala MMI VII-VIII: Kerusakan Sedang
    Banyak retakan pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah, plester dinding lepas, dan sebagian besar genteng bergeser atau jatuh.

  • Skala MMI IX-XII: Kerusakan Berat
    Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.