
Gempa Bumi Terkini di Wilayah Nias Selatan
Pada hari Rabu, 24 September 2025 pukul 10:19 WIB, wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara mengalami gempa bumi. Informasi tersebut diperoleh melalui pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Gempa yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dan berpusat di laut. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 0,30 lintang utara dan 98,56 bujur timur. Lokasi pusat gempa berada di laut sejauh 88 kilometer tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara.
BMKG memberikan informasi lengkap mengenai gempa tersebut dalam data yang dirilisnya. Dalam rilisan tersebut disebutkan:
"Gempa Mag:4.1, 24-Sep-2025 10:19:14WIB, Lok:0.30LU, 98.56BT (88 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:10 Km."
Diketahui bahwa informasi ini disajikan dengan prioritas kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Tindakan Saat Terjadi Gempa Bumi
Untuk menghindari risiko cedera atau kerusakan akibat gempa bumi, penting untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan. Berikut panduan lengkapnya:
- Jika Anda Berada di Dalam Bangunan
- Lindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat aman lainnya.
- Cari lokasi yang paling aman dari kemungkinan reruntuhan.
-
Jika masih memungkinkan, segera keluar dari bangunan.
-
Jika Berada di Luar Bangunan atau Area Terbuka
- Hindari bangunan-bangunan di sekitar seperti gedung, tiang listrik, atau pohon.
-
Perhatikan permukaan tanah agar tidak terjebak di daerah yang mengalami rekahan.
-
Jika Sedang Mengendarai Mobil
- Keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil jika ada risiko pergeseran atau kebakaran.
-
Pastikan tempat berpijak aman dan hindari daerah yang berpotensi retak.
-
Jika Tinggal atau Berada di Pantai
-
Segera jauhi pantai untuk menghindari ancaman tsunami.
-
Jika Tinggal di Daerah Pegunungan
- Hindari daerah yang rentan longsoran gunung atau lereng curam.
Skala MMI dan Tingkat Kerusakan
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) digunakan untuk mengukur intensitas gempa bumi berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan dan manusia. Berikut penjelasannya:
-
Skala MMI I-II: Tidak Dirasakan
Tidak dirasakan oleh kebanyakan orang, hanya tercatat oleh alat seismograf. -
Skala MMI III-V: Dirasakan oleh Orang Banyak
Tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan kaca jendela bergetar. -
Skala MMI VI: Kerusakan Ringan
Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding, genteng bergeser, atau pecahnya kaca. -
Skala MMI VII-VIII: Kerusakan Sedang
Banyak retakan pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah, plester dinding lepas, dan sebagian besar genteng bergeser atau jatuh. -
Skala MMI IX-XII: Kerusakan Berat
Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!