Capaian dan Program Strategis Gubernur Kepri dalam Perayaan HUT ke-23
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, memberikan beberapa capaian penting serta program strategis dalam amanatnya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (24/9/2025). Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah.
Pada tahun 2026, pemerintah provinsi berencana untuk mendukung pertumbuhan lebih dari 2.000 UMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar. Selain itu, program Kepri Terang telah berhasil memberikan penerangan listrik kepada 12.764 rumah tangga, yang menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di bidang sosial, Pemprov Kepri menyediakan fasilitas rumah singgah di Jakarta dan Batam bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan luar daerah. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau.
Selain itu, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan diperluas untuk mencakup nelayan dan petani, yang sering kali menghadapi risiko tinggi dalam pekerjaan mereka. Hibah rumah ibadah juga terus diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman agama dan budaya di wilayah ini. Program beasiswa juga menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.
Ansar juga menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai budaya Melayu melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah pembangunan Lembaga Adat Melayu (LAM) dan penyengat, yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal. Selain itu, penguatan koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi (MBG) juga menjadi fokus dalam upaya membangun masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.
“Semangat melanjutkan perjuangan harus menjadi instrumen pembangunan,” ujarnya dalam pidatonya, menekankan bahwa perjalanan pembangunan tidak boleh berhenti dan harus terus bergerak maju.
Dari sisi ekonomi, Kepri menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2025 terus meningkat, dengan ekspor provinsi masuk tiga besar nasional. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri mencapai 79,9 poin, yang merupakan angka tertinggi di Sumatra dan berada di posisi ketiga secara nasional.
Selain itu, Kepri berhasil menekan angka kemiskinan hingga mencapai tingkat terendah di Sumatra dan menempati peringkat keempat secara nasional. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai program dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah provinsi telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!