Ibu Indah Permatasari Kembali Sindir Arie Kriting soal Mobil Bekas dan Cicilan Rumah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kehidupan Rumah Tangga Indah Permatasari dan Arie Kriting di Mata Ibu Mertua

Ibu dari Indah Permatasari, Mustamin Nursyah, kembali membuat pernyataan yang menarik perhatian publik terkait kehidupan rumah tangganya dengan Arie Kriting. Meski sudah menikah sejak lama, hubungan antara Nursyah dan mantu yang satu ini masih penuh dengan ketegangan. Dari awal pernikahan hingga saat ini, Nursyah tidak pernah menyukai sosok Arie Kriting.

Pandangan negatif Nursyah terhadap Arie Kriting sudah muncul sejak pertama kali mereka bertemu. Ia bahkan menyebut komedian tersebut sebagai tukang sihir. Meskipun Indah Permatasari telah melahirkan putra pertamanya, rasa benci Nursyah terhadap Arie tidak pernah berkurang.

Baru-baru ini, Nursyah mengungkapkan bahwa Indah dan Arie masih menggunakan mobil bekas serta sedang dalam proses cicilan rumah. Hal ini membuatnya merasa tidak perlu cemburu atau iri terhadap kehidupan sang putri. “Idiiiih, saya? Mau cemburu sama dia? Mau iri sama dia? Mobil, mobil bekas. Rumah masih cicil, apalagi tukang sa dan tet, tukang si dan hir,” ujarnya sambil memberi irama pada perkataannya.

Video singkat tersebut mendapat respons besar dari netizen. Banyak warganet yang memberikan nasihat agar Nursyah berhenti menghina keluarga Indah dan Arie. Namun, Nursyah justru membalas komentar-komentar tersebut dengan tegas. Ia membacakan komentar-komentar dari netizen yang menyindir sikapnya, termasuk pernyataan bahwa ia adalah jenis ibu mertua yang tidak biasa.

Nursyah menjelaskan bahwa ia memiliki tiga menantu, dan tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Menurutnya, para menantunya baik dan tidak pernah meminta-minta atau marah-marah karena mereka bersikap baik. Ia juga menantang orang-orang yang mengatakan dirinya iri dengan kehidupan Indah dan Arie.

Menurut Nursyah, keretakan hubungannya dengan Indah Permatasari bermula dari pengkhianatan yang terjadi beberapa tahun lalu. Pada tahun 2018 dan 2019, Indah tiba-tiba tidak mau berbicara dengannya selama tiga hari tiga malam. Ia percaya bahwa Arie Kriting terlibat dalam hal ini. “Saya tidak main-main kalau ngomong, ada CCTV di hotel itu,” jelasnya.

Nursyah juga mengungkap alasan mengapa ia kembali membuka luka masa lalu. Ia merasa banyak orang yang mengatakan dirinya iri dengan kehidupan Indah dan Arie. “Segerombolan orang masuk live saya, mereka bilang saya iri dengki dengan kehidupan brekele. Dia bilang cemburu, terus saya iri dengki apa? Hidupku ini sudah tak mau cari uang banyak, sudah banyak hartaku,” tegasnya.

Reaksi Arie Kriting dan Indah Permatasari terhadap sikap Nursyah masih menjadi topik yang menarik. Meskipun Nursyah terus melemparkan amarah dan tuduhan, Arie dan Indah memilih untuk tidak merespons secara langsung. Mereka lebih memilih tertawa dan mengabaikan semua yang dikatakan oleh ibu mertua mereka.

Arie mengakui bahwa ia tidak bisa mengatur orang lain untuk menyukainya. “Kita kan enggak bisa mengatur orang yang ingin katakan kalau saya sih santai aja. Enggak gimana-gimana, mau gimana. Kalau saya santai aja,” ucapnya. Meski begitu, Arie tetap berusaha menjaga hubungan yang baik dengan Nursyah, meskipun tidak mudah.

“Kami akan terus mengabdi kepada orang tua,” ujar Arie, menunjukkan sikap rendah hati dan hormat terhadap ibu mertuanya. Bagaimanapun, ia tetap menghargai peran Nursyah dalam hidup Indah.