Kisah Azka, Mahasiswa UB yang Lolos Program Pertukaran ke Taiwan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Azka Variza Iskandar Terpilih Ikuti Program Pertukaran Pelajar ke Taiwan

Selama enam bulan, tepatnya dari September 2025 hingga Januari 2026, Azka Variza Iskandar akan mengikuti program pertukaran pelajar ke National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) di Taiwan. Azka adalah seorang mahasiswa Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB). Ia berhasil lolos seleksi New Southbound Policy Elite Study Program yang diselenggarakan oleh Ministry of Foreign Affairs Taiwan.

Program ini menawarkan beasiswa penuh kepada 30 peserta dari berbagai negara seperti India, Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Selama masa studinya, Azka akan mendapatkan berbagai pengalaman akademis dan budaya. Beberapa aktivitas yang akan dijalaninya antara lain:

  • Pembelajaran bahasa Mandarin selama 12 jam per minggu.
  • Perkuliahan reguler dengan menggunakan bahasa Inggris.
  • Kegiatan budaya dan kunjungan industri.
  • Penelitian di laboratorium pemrosesan makanan di bawah bimbingan Profesor Jenshinn Lin.

Azka menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diperolehnya. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa program ini memberikan pengalaman akademik yang luar biasa serta kesempatan untuk memperluas jaringan internasional. Ia juga berkesempatan mempelajari budaya baru dan terlibat langsung dalam penelitian di laboratorium kelas dunia.

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program prestisius ini. Selain mendapatkan pengalaman akademik, saya juga berkesempatan untuk memperluas jejaring internasional, mempelajari budaya baru, dan terlibat langsung dalam penelitian di laboratorium kelas dunia,” ujarnya.

Dia berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga untuk berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia dan UB. Kegiatan pertukaran pelajar ini resmi dibuka pada 12 September 2025 melalui upacara pembukaan di kantor Ministry of Foreign Affairs, Republic of China (Taiwan), Taipei. Acara tersebut turut dihadiri oleh seluruh awardee dari lima universitas ternama di Taiwan, yaitu National Chung Hsing University, National Taipei University of Technology, National Quemoy University, National Pingtung University of Science & Technology, dan Taipei Medical University.

Prestasi Mahasiswa UB di Tingkat Internasional

Ketua Departemen Kimia FMIPA UB, Anna Safitri, Ph.D, memberikan apresiasi atas capaian Azka. Menurutnya, keikutsertaan Azka dalam program internasional ini membuktikan kualitas mahasiswa Kimia UB yang mampu bersaing di tingkat global.

“Keikutsertaan Azka dalam program internasional ini merupakan bukti nyata kualitas mahasiswa Kimia UB yang mampu bersaing di tingkat global,” ujar Anna.

Program ini, lanjut Anna, sejalan dengan upaya Departemen Kimia dalam meningkatkan internasionalisasi dan mendukung pencapaian indikator kinerja utama (IKU) UB. Ia berharap pengalaman Azka dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan adanya program pertukaran pelajar ini, mahasiswa UB memiliki kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka di luar negeri. Hal ini tidak hanya memperkaya proses belajar-mengajar tetapi juga memperkuat hubungan antar universitas di berbagai negara. Dengan demikian, program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun kualitas pendidikan tinggi yang kompetitif dan berorientasi global.