Penguatan Saham Harum Energy (HRUM) yang Menarik Perhatian Pasar
Saham dari PT Harum Energy Tbk (HRUM), sebuah emiten energi, menunjukkan tren penguatan yang sangat signifikan dan konsisten dalam sebulan terakhir. Saat ini, saham ini menjadi salah satu yang paling aktif diperdagangkan di pasar modal, dengan kenaikan harga yang mencolok. Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025, saham HRUM berhasil ditutup di level Rp 1.240 per lembar.
Harga ini mengalami lonjakan tajam dibandingkan posisi akhir Agustus 2025, yang masih berada di kisaran Rp 800-900an. Hal ini menunjukkan adanya akumulasi beli yang kuat dari para pelaku pasar. Dengan kenaikan sebesar lebih dari 40% hanya dalam waktu satu bulan, saham HRUM telah menjadi perhatian utama bagi banyak investor.
Jejak Penguatan Harga Saham HRUM
Peningkatan harga saham HRUM terjadi secara bertahap namun pasti sepanjang bulan September. Berikut adalah jejak penguatannya:
- Pada awal September, saham HRUM berhasil menembus level psikologis Rp 1.000.
- Memasuki pertengahan bulan, harga terus bergerak naik hingga mencapai level Rp 1.100-an.
- Puncaknya terjadi pada 1 Oktober 2025, di mana saham HRUM sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 1.250.
Secara keseluruhan, saham HRUM telah meroket lebih dari 40% hanya dalam waktu satu bulan. Selain itu, nilai transaksi harian saham ini kini stabil di atas ratusan miliar rupiah, menunjukkan tingkat likuiditas yang tinggi.
Profil Perusahaan Harum Energy (HRUM)
PT Harum Energy Tbk adalah perusahaan energi yang telah lama dikenal di industri pertambangan batu bara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mencuri perhatian karena langkah diversifikasi bisnisnya yang sangat agresif ke sektor nikel. Nikel merupakan komoditas vital untuk industri baterai kendaraan listrik, sehingga strategi ini dinilai sebagai langkah visioner untuk masa depan energi bersih.
Bidang Usaha Utama
Perusahaan fokus pada: * Pertambangan batu bara * Perdagangan * Investasi di sektor nikel melalui anak perusahaan
Tokoh Kunci
Harum Energy Tbk dijalankan oleh Ray Antonio Gunara sebagai Direktur Utama. Di jajaran dewan, nama keluarga Barki sangat kental, dengan Lawrence Barki sebagai Komisaris Utama dan Steven Scott Barki sebagai Komisaris.
Pengendali Saham
Saham HRUM dikuasai secara mayoritas oleh PT Karunia Bara Perkasa dengan porsi kepemilikan mencapai 79,79%.
Penyebab Penguatan Saham
Penguatan harga saham HRUM belakangan ini sering dikaitkan dengan optimisme pasar terhadap strategi diversifikasi perusahaan ke sektor nikel. Investor melihat potensi besar dari komoditas ini, terutama dalam konteks pengembangan teknologi ramah lingkungan dan permintaan global yang meningkat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa artikel ini disusun hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Tidak ada saran atau rekomendasi untuk membeli atau menjual saham. Semua keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Pastikan untuk melakukan riset sendiri (DYOR) dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!