
Kepedulian Pemdes Legu Bersama TNI dan Warga Membangun Rumah Layak Huni untuk Janda Sensiana Mbambus
Pemerintah Desa (Pemdes) Legu, yang berada di wilayah Ruteng, melakukan tindakan nyata dalam membantu warga kurang mampu. Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah pembangunan rumah layak huni untuk seorang janda bernama Sensiana Mbambus (43). Pembangunan ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, mahasiswa, dan warga setempat.
Sensiana Mbambus merupakan warga dari Kampung Lamba, RT/006 RW/003, Dusun Lamba, Desa Legu. Ia tinggal bersama putranya, Iren, yang memiliki gangguan mental. Selama bertahun-tahun, mereka hidup dalam gubuk reyot dengan dinding dari bambu yang sudah lapuk dan lantai tanah. Rumah tersebut tidak memiliki penerangan listrik, sehingga malam hari selalu gelap gulita.
Rumah Sensiana berada di atas lahan milik saudara kandungnya yang sedang merantau di Kalimantan. Untuk bisa bertahan hidup, Sensiana bekerja keras sebagai buruh harian dan menanam kebun. Meskipun begitu, kondisi ekonomi yang terbatas membuat mereka hanya bisa bertahan dalam gubuk sempit berukuran 4x4 meter persegi.
Seiring waktu, kerinduan Sensiana untuk memiliki rumah yang lebih layak semakin besar. Namun, karena keterbatasan ekonomi, ia hanya bisa berdoa agar ada bantuan dari pihak lain. Akhirnya, keinginan itu terwujud berkat perhatian Kepala Desa Legu, Andi Alan Suwandi.
Andi langsung mengunjungi rumah Sensiana beberapa waktu lalu untuk mendengarkan keluhan dan melihat kondisi rumah secara langsung. Sebagai kepala desa, ia merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Oleh karena itu, pada tahun 2024, Pemdes Legu memberikan bantuan meteran listrik gratis untuk rumah Sensiana.
Selain itu, Pemdes juga mengucurkan dana desa sebesar Rp 7.500.000 untuk pengadaan material bangunan. Dengan dana tersebut, rumah semi permanen berukuran 4x9 meter persegi akhirnya dibangun. Lantai yang awalnya tanah diganti dengan semen, sementara dinding dari bambu yang rusak parah diganti dengan seng.
Proses pembangunan dilakukan secara gotong-royong oleh Pemdes Legu, TNI dari Koramil 1612-05 Satarmese, Kodim 1612 Manggarai, mahasiswa KKN Unika St Paulus Ruteng, serta warga setempat. Proyek ini selesai pada Sabtu, 4 September 2025.
Andi Alan Suwandi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam pembangunan rumah ini. Ia berharap dengan adanya rumah baru ini, Sensiana dan putranya dapat merasakan kenyamanan dan kelayakan hidup yang lebih baik.
Ia juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar Desa Legu ke depannya semakin maju dan sejahtera. Dengan upaya seperti ini, Pemdes Legu menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki kualitas hidup warganya, terutama yang kurang mampu.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!