
Tokoh Masyarakat Aceh Beri Apresiasi Kepada Kolonel Cba Sofyan
Tokoh masyarakat Aceh, Mulyadi yang juga mantan kombatan GAM, menyampaikan rasa kehilangan atas pindah tugasnya Kolonel Cba Sofyan dari jabatan Kepala Perbekalan dan Angkutan Kodam Iskandar Muda (Kabekangdam IM). Pernyataan tersebut disampaikannya setelah menghadiri acara pisah sambut Kabekangdam IM yang berlangsung di Lapangan Mabekangdam IM pada malam hari, Selasa (23/9/2025).
Mulyadi mengatakan bahwa Kolonel Cba Sofyan dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana dan berhati mulia. Salah satu terobosannya adalah membuka program pembinaan bagi anak-anak yatim piatu, keluarga kurang mampu, hingga anak mantan kombatan GAM yang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI AD.
“Kami merasa kehilangan atas pindahnya Kolonel Cba Sofyan. Dia merupakan Kabekangdam IM yang bijaksana dan berhati mulia,” ujar Mulyadi.
Program Pembinaan yang Memberikan Manfaat Nyata
Dari program pembinaan tersebut, sudah ada sekitar 62 anak Aceh yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI AD. Program ini dinilai sebagai wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap generasi muda Aceh, sekaligus menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.
Program ini tidak hanya memberikan peluang pendidikan dan pengembangan bagi anak-anak Aceh, tetapi juga membantu memperkuat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Dengan adanya program ini, generasi muda Aceh memiliki kesempatan untuk mengejar impian mereka dalam lingkungan yang mendukung dan bermakna.
Komunikasi yang Baik dengan Berbagai Pihak
Selama lebih dari dua tahun masa pengabdiannya, Kolonel Cba Sofyan selalu menjaga komunikasi yang baik bersama unsur Forkopimda maupun mantan kombatan GAM. Ia dikenal sebagai sosok yang terbuka dan berorientasi pada sinergitas tinggi.
“Selama menjabat, beliau selalu menjalin komunikasi dengan baik bersama unsur Forkopimda dan mantan eks Kombatan GAM,” tambah Mulyadi.
Ia menilai bahwa komunikasi yang baik ini menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga harmonisasi antara TNI dan masyarakat Aceh. Hal ini juga membantu dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap TNI, terutama setelah beberapa peristiwa sebelumnya yang sempat memengaruhi hubungan antara kedua pihak.
Harapan untuk Pejabat Pengganti
Selain menyampaikan apresiasi, Mulyadi juga menitipkan harapan agar pejabat pengganti dapat melanjutkan pola komunikasi yang baik sebagaimana telah dibangun oleh Kolonel Cba Sofyan. Ia percaya bahwa komunikasi yang terjalin baik akan menjadi fondasi yang kuat untuk menjaga stabilitas dan harmoni di wilayah Aceh.
Lebih lanjut, ia mengucapkan selamat bertugas kepada Kolonel Cba Sofyan di tempat penugasan yang baru. “Semoga beliau semakin sukses di tempat yang baru, dan komunikasi tetap terjaga. Kami semua mendoakan yang terbaik untuk beliau dan keluarganya,” pungkas Mulyadi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!