Pramono Resmikan Universitas PTIQ Jakarta, Kampus Peradaban Qur’ani Global

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peresmian Universitas PTIQ Jakarta sebagai Kampus Peradaban Qur’ani Internasional

Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ) Jakarta telah diresmikan sebagai Kampus Peradaban Qur’ani Internasional di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Acara peresmian ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa (23/9). Penyelenggaraan acara ini menandai dimulainya era baru dalam sektor pendidikan khususnya di wilayah Jakarta Utara.

Pramono Anung menyampaikan bahwa kehadiran PTIQ akan menjadi contoh yang baik bagi perguruan tinggi lainnya. Ia juga menekankan bahwa universitas ini akan menjadi sumber lahirnya para intelektual masa depan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Menurutnya, PTIQ memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan yang berbasis nilai-nilai Al Qur’an dan mampu menjawab tantangan global.

Komitmen Pemprov DKI dalam Sektor Pendidikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan. Pramono menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah DKI. Ia berharap bahwa kehadiran PTIQ dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan institusi pendidikan lainnya untuk terus berkembang.

Selain itu, Pramono mengungkapkan bahwa dukungan hukum dan administratif terhadap PTIQ merupakan bukti nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan sistem pendidikan yang bermanfaat. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah siap bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan swasta guna memperkuat fondasi pendidikan di DKI Jakarta.

Program Beasiswa yang Luas dan Inklusif

Salah satu bentuk komitmen Pemprov DKI dalam mendukung pendidikan adalah melalui program beasiswa yang luas dan inklusif. Pramono menyebutkan bahwa melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), pihaknya telah memberikan bantuan kepada ribuan siswa SD, SMP, SMA, serta mahasiswa perguruan tinggi.

Menurut data yang disampaikannya, jumlah siswa yang menerima beasiswa dari Pemprov DKI mencapai 707.513 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Sementara itu, untuk jenjang perguruan tinggi, Pemprov DKI telah memberikan beasiswa kepada 16.979 siswa yang sedang menempuh pendidikan S1, S2, dan S3. Angka ini menunjukkan bahwa Pemprov DKI tidak hanya fokus pada pendidikan dasar, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap pendidikan tinggi.

Peran Kampus Internasional dalam Transformasi Jakarta

Pramono menekankan bahwa hadirnya kampus internasional seperti PTIQ akan mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global yang inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap kampus ini terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi teladan bagi kampus-kampus lainnya.

Ia juga berharap PTIQ bisa menjadi tempat lahirnya intelektual masa depan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi republik ini. Dengan pendekatan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Al Qur’an, PTIQ diharapkan mampu membentuk generasi yang berakhlak tinggi dan berkompeten di tingkat internasional.

Harapan Menteri Agama RI

Menteri Agama RI, sekaligus Rektor Universitas PTIQ, Nasaruddin Umar juga menyampaikan harapan terkait kehadiran kampus tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran PTIQ di Jakarta Utara sangat penting, karena tidak semua perguruan tinggi berada di area selatan Jakarta.

Nasaruddin Umar berharap bahwa masyarakat di Jakarta Utara, khususnya warga Tanjung Priok, dapat merasakan manfaat dari kehadiran PTIQ. Ia menegaskan bahwa universitas ini akan memberikan pencerahan dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya PTIQ, masyarakat di kawasan ini diharapkan dapat memiliki akses pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.