Warga Balongan Protes Penghentian Bantuan Susu Pertamina yang Berlangsung 15 Tahun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Warga Desa Balongan Protes Penghentian Bantuan Susu dari Pertamina

Sebanyak seratus warga dari Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pertamina Patra Niaga, Jalan Raya Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Selasa 23 September 2025. Mereka mengecam penghentian bantuan susu yang telah berlangsung selama lima belas tahun. Aksi ini dilakukan bersamaan dengan acara focus group discussion (FGD) yang digelar oleh Pertamina di dalam kantor. FGD tersebut membahas program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Per­tamina terhadap warga dan lingkungan sekitar.

Selain Pertamina Patra Niaga, FGD juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Balongan, serta sejumlah tokoh masyarakat. Di luar kantor, aksi unjuk rasa juga diikuti oleh para ibu dari Desa Balongan. Mereka menyampaikan kekecewaan terhadap penghentian bantuan berupa susu kepada warga setempat.

”Bantuan susu sudah berlangsung selama lima belas tahun, tetapi sejak Januari 2025 ini dihentikan,” ujar salah satu ibu pengunjuk rasa. Sementara itu, Kholik (43 tahun), salah seorang perwakilan warga yang ikut dalam FGD di kantor Pertamina, meminta warga untuk tetap tenang karena ia dan tokoh masyarakat lainnya sedang memperjuangkan aspirasi warga dalam FGD tersebut.

”Jika sampai anarkis, tujuan kita bisa hilang. Kami sedang berjuang untuk semua warga,” ujar Kholik, yang berhasil meredakan suasana para pengunjuk rasa di luar kantor. Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab warga berunjuk rasa adalah penghentian bantuan susu yang tidak disertai sosialisasi. Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya bagi warga.

Tuntutan Warga Terhadap Pertamina

Kholik menyampaikan bahwa dalam FGD telah disampaikan beberapa tuntutan dari warga. Selain soal susu, mereka juga menuntut pembangunan balai latihan kerja (BLK) agar warga sekitar dapat bekerja di Pertamina. Selain itu, program beasiswa juga menjadi salah satu tuntutan utama. Mereka meminta Pertamina untuk mendanai program satu keluarga satu sarjana, pembangunan breakwater, pengadaan mobil siaga, serta pemberdayaan ekonomi makro dan mikro.

Pihak Pertamina juga memberikan penjelasan mengenai rencana program CSR mereka. Susanto Satria, Area Manager Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menyampaikan bahwa program CSR akan diselaraskan dengan visi misi Pemkab Indramayu. Salah satu program yang diusulkan adalah penyediaan fasilitas umum berupa gedung serbaguna Desa Balongan.

”Dengan pembangunan ini diharapkan menjadi sentra kegiatan masyarakat Balongan yang mendorong kegiatan UMKM, olahraga, rekreasi, silaturahmi, dan pelatihan-pelatihan dari perusahaan maupun pemerintahan,” ujar Satria. Dia menambahkan bahwa FGD dilakukan untuk membahas pengalihan penyaluran susu ke program yang lebih terarah. Sebagian besar masyarakat ingin agar bantuan susu dialihkan menjadi program pemberdayaan.

”Kami terbuka terhadap usulan warga. Namun, ada aturan baru. CSR tidak boleh berupa pemberian konsumtif, seperti susu atau sembako, tapi harus program pemberdayaan, seperti pembangunan gedung serbaguna,” tuturnya. Dengan adanya aturan ini, Pertamina berkomitmen untuk memastikan program CSR mereka lebih berdampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar.