
Pergerakan Saham BBNI Pada Hari Ini
Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025, dibuka menguat tipis di awal sesi. Saham BBNI naik Rp20 atau sekitar 0,49% ke posisi Rp4.070 per lembar dibandingkan penutupan kemarin di Rp4.050. Kenaikan ini menunjukkan adanya minat beli dari investor meskipun laju BBNI masih bergerak terbatas di sesi pertama pagi ini.
Dengan kapitalisasi besar di sektor perbankan, saham BBNI tetap menjadi sorotan di tengah dinamika pasar yang fluktuatif. Pergerakan awal sesi hari ini menunjukkan bahwa saham BBNI bergerak dalam rentang Rp4.050 hingga Rp4.100 per lembar. Jika dibandingkan dengan penutupan kemarin, grafik BBNI cenderung positif dengan tren menguat, meskipun pergerakan masih berada dalam kisaran tipis.
Kapitalisasi pasar BBNI tercatat sebesar Rp151,02 triliun dengan rata-rata volume perdagangan 56,99 juta lembar per hari. Likuiditas ini memperkuat posisi BBNI sebagai salah satu saham big caps favorit di indeks IDX.
Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Saham BBNI
Ada beberapa faktor yang diyakini ikut memengaruhi pergerakan saham BBNI hari ini:
-
Kinerja Keuangan
– Dengan rasio P/E 7,31, saham BBNI tergolong masih undervalued dibanding bank besar lain, menjadi daya tarik investor jangka menengah. -
Dividen Tinggi
– Yield dividen sebesar 9,15% menjadi magnet kuat bagi investor yang mencari return stabil. -
Sentimen Pasar
– IHSG yang bergerak campuran membuat investor lebih selektif dalam melakukan akumulasi saham perbankan. -
Makroekonomi
– Prospek pertumbuhan kredit dan kondisi suku bunga domestik tetap menjadi katalis penting bagi sektor perbankan.
Data Teknis Saham BBNI
Berikut data teknis terkini saham BBNI:
- Harga pembukaan: Rp4.070
- Penutupan sebelumnya: Rp4.050
- Rentang hari: Rp4.050 – Rp4.100
- Rentang tahun: Rp3.610 – Rp5.750
- Kapitalisasi pasar: Rp151,02 triliun
- Volume rata-rata: 56,99 juta lembar
Dengan kombinasi fundamental yang solid dan potensi dividen besar, BBNI tetap menjadi saham yang layak diperhatikan di tengah fluktuasi pasar saat ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!