Pergerakan Indeks Bisnis-27 dan IHSG pada Hari Ini
Pada hari ini, Kamis (2/10/2025), Indeks Bisnis-27 dibuka di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,21% ke level 516,23. Penguatan ini terjadi setelah indeks bergerak dalam kisaran antara 515,74 hingga 517,28 sesaat setelah pembukaan perdagangan. Dari 27 konstituen yang ada, sebanyak 15 saham dibuka menguat ke zona hijau, enam saham stagnan, dan enam saham lainnya berada di zona merah.
Beberapa saham yang mengalami penguatan mencakup KLBF, MAPI, dan AKRA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi salah satu yang memimpin penguatan indeks dengan naik sebesar 1,82% atau 20 poin ke level Rp1.120 per saham pagi ini. Selain itu, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga mengalami penguatan sebesar 1,75% ke level Rp1.160 per saham.
Sementara itu, saham AKRA menguat sebesar 1,32% ke level Rp1.150, saham ICBP menguat 1,07% ke level Rp9.425, dan saham ASII naik 0,88% ke level Rp5.725. Penguatan ini menunjukkan adanya optimisme dari para investor terhadap sejumlah emiten tertentu.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan. BBRI turun sebesar 1,57% ke level Rp3.750, saham DSNG turun 1,56% ke level Rp1.575, dan saham SCMA melemah 1,52% ke level Rp390 per saham. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sentimen pasar atau kinerja keuangan emiten tersebut.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat pada hari ini, Kamis (2/10/2025), dengan level 8.070. IHSG bergerak dalam rentang 8.069 hingga 8.083 sesaat setelah pembukaan perdagangan. Dalam pergerakan ini, tercatat sebanyak 278 saham menguat, 103 saham melemah, dan 227 saham bergerak di tempat.
Kapitalisasi pasar saat ini terpantau pada posisi Rp14.956,67 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa pasar modal masih relatif stabil meskipun terdapat pergerakan yang berbeda-beda antar saham.
Peringatan
Berita ini tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Setiap risiko yang muncul dari keputusan investasi tersebut menjadi tanggung jawab pembaca sendiri.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!