
Wilayah Indonesia Siap Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang Pada 24-25 September 2025
Sejumlah wilayah di Indonesia mulai dilanda hujan lebat pada Rabu (24/9/2025) hingga Kamis (25/9/2025). Informasi ini diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui prospek cuaca Mingguan periode 23-29 September 2025. Berdasarkan analisis BMKG, sebagian wilayah di Indonesia tengah memasuki masa peralihan pada dasarian ketiga bulan September. Oleh karena itu, hujan lebat disertai dengan petir dan angin kencang mulai terjadi.
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem antara lain Sumatera, sebagian Kalimantan, Sulawesi bagian utara, Jawa, serta Papua. Berikut adalah rincian wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 24-25 September 2025:
Wilayah yang Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat pada 24 September 2025
- Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat Daya
- Papua Tengah
-
Papua
-
Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
-
Papua Selatan
-
Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang
- Aceh
- Maluku
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat pada 25 September 2025
- Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua
-
Papua Selatan
-
Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat
- Maluku
- Papua Pegunungan
-
Papua Selatan
-
Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Penyebab Hujan Lebat dan Angin Kencang
Potensi hujan lebat dan angin kencang pada 24-25 September 2025 disebabkan oleh aktivitas atmosfer secara global, regional, hingga local. Secara global, potensi cuaca ekstrem disebabkan karena nilai Dipole Mode Index (DMI) yang negatif. Hal ini mampu mendukung peningkatan pasokan uap air ke wilayah Indonesia bagian barat.
Secara regional, hujan lebat disebabkan oleh terjadinya anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang dominan bernilai negatif di sebagian kecil Sumatera, Jawa, Bali, hingga Kalimantan. Kondisi ini menjadi indikator aktifnya proses pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di Indonesia.
Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer juga berperan penting dalam dinamika atmosfer di wilayah Indonesia. Kemunculan Bibit Siklon Tropis 92W dan Siklon Tropis Ragasa memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi atmosfer pada skala local turut mendukung peningkatan hujan. Hal ini karena labilitas atmosfer yang relatif kuat serta kelembaban udara yang basah.
Dengan mempertimbangkan kondisi atmosfer tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan ringan dan lebat, angin kencang, dan gelombang laut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!