Bursa Asia Naik-Turun Rabu Pagi, Investor Waspadai Shutdown AS

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pergerakan Bursa Asia-Pasifik pada Rabu, 1 Oktober 2025

Bursa saham Asia-Pasifik dibuka dengan pergerakan yang beragam pada hari Rabu, 1 Oktober 2025. Pergerakan ini terjadi di tengah penguatan yang terjadi di Wall Street, meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) di Amerika Serikat (AS).

Para anggota legislatif di Washington masih melakukan debat terkait rancangan undang-undang belanja sementara yang kedua. Hal ini menjadi fokus utama karena akan memengaruhi kestabilan ekonomi AS dalam beberapa waktu ke depan.

Di Jepang, Bank of Japan (BOJ) merilis hasil survei Tankan kuartal III, yang menjadi indikator penting bagi sentimen bisnis perusahaan-perusahaan Jepang. Dalam survei tersebut, indeks kepercayaan bisnis manufaktur besar meningkat menjadi +14 dari +13 pada kuartal sebelumnya. Namun, angka ini lebih rendah dari perkiraan ekonom Reuters yang sebesar +15.

Sementara itu, indeks non-manufaktur tetap stabil di level +34. Angka positif ini menunjukkan bahwa pelaku usaha lebih optimistis dibandingkan pesimis. Meski demikian, investor tetap waspada terhadap kondisi ekonomi global yang terus berubah.

Selain itu, investor Asia juga sedang menantikan pengumuman keputusan suku bunga dari Bank Sentral India (RBI), yang akan diumumkan pada malam hari waktu setempat.

Pergerakan Bursa di Berbagai Negara

Dari sisi bursa, Nikkei 225 Jepang mengalami penurunan sebesar 1,05%, sedangkan Topix melemah lebih dalam hingga 1,52%. Hal ini menunjukkan ketidakpastian di pasar saham Jepang, meskipun ada harapan untuk perbaikan di masa mendatang.

Di Korea Selatan, Kospi menguat sebesar 0,68% dan Kosdaq naik 0,77%. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap sektor teknologi dan industri lainnya.

Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia mengalami koreksi sebesar 0,25% pada awal perdagangan. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian politik di wilayah Asia.

Pasar di Tiongkok daratan dan Hong Kong ditutup karena libur nasional. Hal ini membatasi aktivitas perdagangan di kawasan tersebut selama periode liburan.

Kinerja Bursa di Amerika Serikat

Di AS, bursa Wall Street secara kompak mengalami penguatan. Indeks S&P 500 naik sebesar 0,41% menjadi 6.688,46, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,31% menjadi 22.660,01. Dow Jones Industrial Average juga menguat sebesar 0,18% atau 81,82 poin, mencapai 46.397,89. Pencapaian ini menjadi rekor penutupan tertinggi baru untuk Dow Jones.

Pergerakan positif di Wall Street memberikan semangat bagi investor di seluruh dunia. Namun, para analis tetap memantau situasi di AS, khususnya terkait kemungkinan penutupan pemerintahan yang bisa memengaruhi stabilitas pasar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, pergerakan bursa Asia-Pasifik pada hari Rabu menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Investor tetap waspada terhadap berbagai isu ekonomi dan politik yang bisa memengaruhi pasar. Di sisi lain, kinerja positif di Wall Street memberikan dorongan untuk optimisme di pasar global.