Erick Thohir Hentikan Permen Kontroversial dan Sederhanakan Regulasi Kemenpora

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Menteri Pemuda dan Olahraga Berencana Sederhanakan Peraturan di Lingkungan Kemenpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menyampaikan rencana untuk memangkas jumlah peraturan yang dianggap terlalu banyak dan membingungkan dalam lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Saat ini, tercatat sebanyak 191 peraturan menteri (Permen) yang berlaku di bawah naungan kementerian tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (23/9), Erick menjelaskan bahwa bahkan pegawai yang telah bekerja selama puluhan tahun pun tidak menguasai seluruh regulasi tersebut. “Kemarin saat rapat, saya meminta tim saya berdiri satu per satu untuk membaca 191 Permen. Ternyata, mereka yang sudah bekerja selama 30 tahun di sini pun tidak hafal, apalagi saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Erick menilai bahwa langkah penyederhanaan ini merupakan terobosan bersama. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenpora yang siap bertransformasi dan melakukan introspeksi diri. “Tidak mungkin ini bisa berjalan tanpa kerja sama kita semua,” katanya.

Dari total 191 Permen yang ada, Erick menargetkan hanya sekitar 20 peraturan yang akan dipertahankan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat sistem lebih efisien dan mudah dipahami oleh seluruh pihak yang terkait.

Selain itu, Erick juga menyampaikan bahwa Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang standar pengelolaan organisasi olahraga prestasi resmi dicabut. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan serta arahan Presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

Wakil Menpora, Taufik Hidayat, menambahkan bahwa koordinasi lintas kementerian akan segera dilakukan agar proses penyederhanaan regulasi dapat rampung sebelum tahun 2026. Ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam pengelolaan kebijakan olahraga di Indonesia.

Langkah-Langkah Penyederhanaan Regulasi

Beberapa langkah strategis telah disiapkan untuk mendukung penyederhanaan regulasi di lingkungan Kemenpora. Di antaranya:

  • Pemetaan Peraturan: Dilakukan evaluasi terhadap seluruh Permen yang berlaku guna menentukan mana yang tetap diperlukan dan mana yang dapat dicabut.
  • Koordinasi Internal: Tim Kemenpora akan bekerja sama secara internal untuk memastikan bahwa setiap perubahan regulasi dapat diterapkan dengan baik.
  • Partisipasi Stakeholder: Masukan dari berbagai pihak seperti pelaku olahraga, lembaga olahraga, dan komunitas akan menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan regulasi baru.
  • Sosialisasi dan Pelatihan: Setelah perubahan regulasi selesai, akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pegawai dan stakeholder terkait agar dapat memahami dan menerapkan aturan baru dengan baik.

Tujuan Penyederhanaan Regulasi

Penyederhanaan regulasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan fleksibel. Dengan mengurangi jumlah peraturan, diharapkan proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan dapat lebih cepat dan akurat.

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang olahraga. Dengan regulasi yang lebih jelas dan mudah dipahami, para pelaku olahraga dan masyarakat umum dapat lebih mudah memahami hak dan kewajiban mereka.

Komentar dari ASN Kemenpora

Banyak pegawai Kemenpora menyambut positif rencana penyederhanaan regulasi ini. Mereka merasa bahwa kebijakan yang terlalu banyak dan rumit sering kali menghambat proses kerja dan pengambilan keputusan. Dengan adanya penyesuaian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di lingkungan kementerian.

Sejumlah pegawai juga menyatakan kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan yang akan datang. Mereka percaya bahwa dengan dukungan dari pimpinan dan kolaborasi yang baik, langkah penyederhanaan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.

Kesimpulan

Langkah yang diambil oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir untuk menyederhanakan regulasi di lingkungan Kemenpora menunjukkan komitmen dalam menciptakan sistem yang lebih efisien dan transparan. Dengan target hanya mempertahankan sekitar 20 Permen dari total 191, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan olahraga di Indonesia.

Proses penyederhanaan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk ASN Kemenpora dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan koordinasi yang baik dan komitmen bersama, diharapkan langkah ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi dunia olahraga di Tanah Air.