
Penempatan Guru Honorer PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Mamuju Tengah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, akan melakukan penempatan para guru honorer yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Penempatan ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah, mulai dari tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP.
Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Mateng, Muhammad Rudi, menjelaskan bahwa penempatan guru akan didasarkan pada data kebutuhan yang tercatat dalam Dapodik. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap sekolah memiliki jumlah tenaga pendidik yang cukup.
"Semua akan dikondisikan sesuai kebutuhan guru di sekolah berdasarkan Dapodik," ujar Muhammad Rudi saat ditemui di kantornya, Rabu (24/9/2025).
Disdikbud akan melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah yang masih membutuhkan tambahan guru. Dalam proses ini, pertimbangan domisili para guru yang lulus juga menjadi salah satu faktor penting. Jika suatu sekolah sudah memiliki jumlah guru yang memadai, maka guru PPPK paruh waktu akan dialihkan ke sekolah lain yang lebih membutuhkan.
Rudi menambahkan bahwa guru dari sekolah swasta yang lulus seleksi juga akan diakomodir. Namun, mereka akan dipindahkan ke sekolah negeri agar bisa lebih efektif dalam memberikan layanan pendidikan.
"Kalau tidak berkebutuhan, tentu tidak kita pindahkan ke sana karena akan mengganggu administrasi," tambahnya.
Ia juga berharap para guru yang lulus seleksi PPPK paruh waktu tetap kompetitif dalam mengajar, meskipun status kepegawaiannya belum sepenuhnya tetap. Status kepegawaian yang penuh waktu akan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mamuju Tengah di masa mendatang.
"Semoga ke depannya bisa dipenuh waktu kan semua," tutupnya.
Proses Seleksi dan Pengelolaan Data Guru
Proses seleksi guru PPPK dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya mereka yang memenuhi syarat yang diterima. Seluruh data yang masuk akan diverifikasi dan dianalisis oleh tim Disdikbud. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kelebihan atau kekurangan guru di berbagai tingkatan sekolah.
Beberapa langkah yang dilakukan oleh Disdikbud antara lain:
- Pemetaan kebutuhan guru di setiap sekolah berdasarkan data Dapodik.
- Evaluasi lokasi dan domisili guru yang lulus seleksi.
- Pengalihan guru ke sekolah yang lebih membutuhkan jika kondisi di sekolah asal sudah memadai.
- Pemrosesan data guru dari sekolah swasta untuk dipindahkan ke sekolah negeri.
Selain itu, Disdikbud juga akan memastikan bahwa pengelolaan data guru dilakukan secara transparan dan akurat. Hal ini penting untuk meminimalkan kesalahan dalam penempatan dan penggunaan tenaga pendidik.
Harapan untuk Masa Depan
Meski status kepegawaian guru PPPK paruh waktu belum sepenuhnya tetap, Disdikbud berharap mereka tetap dapat memberikan kontribusi maksimal dalam dunia pendidikan. Para guru ini diharapkan mampu menjaga kualitas pengajaran dan memberikan motivasi kepada siswa.
Selain itu, Disdikbud juga berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju Tengah. Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan semua sekolah dapat memiliki jumlah guru yang cukup dan berkualitas.
Masa depan pengembangan pendidikan di Mamuju Tengah sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan tenaga pendidik. Dengan semangat kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan sistem pendidikan di daerah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!