Harapan Besar Menuju 5 Abad Banjarmasin

Perayaan Ulang Tahun ke-499 Banjarmasin

Hari ini, 24 September 2025, Kota Banjarmasin merayakan usia yang menginjak 499 tahun. Sebuah kota yang memiliki sejarah panjang dan terus menjaga identitasnya sebagai Kota Seribu Sungai. Meskipun berbagai perubahan telah terjadi seiring waktu, Banjarmasin tetap mempertahankan ciri khasnya, meski banyak elemen tradisional yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman.

Perayaan hari jadi tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga momen penting untuk merefleksikan kondisi saat ini dan merancang arah pengembangan di masa depan. Warga dan pemimpin kota harus saling bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan yang ada serta mempersiapkan langkah-langkah strategis agar Banjarmasin mampu bertahan dan berkembang.

Sektor Pariwisata yang Masih Menjanjikan

Salah satu sektor utama yang masih menjadi andalan Banjarmasin adalah pariwisata. Data mengenai okupansi hotel dan jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan potensi besar yang bisa dikembangkan. Namun, rata-rata lama menginap dan penyerapan wisatawan masih perlu ditingkatkan agar manfaat ekonomi dari sektor ini lebih maksimal.

Pengembangan produk wisata yang berkualitas dan promosi yang terintegrasi menjadi kunci sukses dalam meningkatkan daya tarik Banjarmasin. Dengan inovasi dan kolaborasi antar pelaku usaha, pariwisata dapat menjadi tulang punggung perekonomian kota.

Pertumbuhan Ekonomi yang Harus Didukung Kebijakan

Dalam konteks ekonomi makro, target pertumbuhan menjadi tolak ukur kesuksesan pembangunan. Penguatan infrastruktur, pengembangan produk unggulan daerah, dan upaya pengentasan kemiskinan masuk dalam agenda perencanaan kota. Target-target ini akan lebih realistis jika didukung oleh kebijakan yang konsisten dan sinergi antar lembaga.

Namun, tanpa perbaikan pada fasilitas dasar dan iklim usaha yang mendukung, target tersebut sulit tercapai. Oleh karena itu, pemerintah dan stakeholder lainnya perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.

Ancaman Banjir dan Sampah yang Terus Mengganggu

Salah satu ancaman terbesar yang mengganggu ritme kota adalah banjir dan sampah. Masalah banjir bukan hanya terkait curah hujan atau rob laut, tetapi juga berkaitan dengan tata ruang, sistem drainase, pengelolaan sampah, dan perubahan iklim. Penanganan banjir membutuhkan pendekatan lintas sektor dan berkelanjutan, bukan hanya solusi sementara saat masalah terjadi.

Program-program ketahanan perkotaan, seperti penanganan banjir, sanitasi, dan pengelolaan sampah, harus dikedepankan sebagai bagian dari solusi utama. Program ini perlu disesuaikan dengan karakter lokal dan bukan sekadar proyek instan.

Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah tata kelola ekonomi kerakyatan. Program penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengembangan pasar digital, dan pelatihan hospitality bagi pelaku pariwisata merupakan langkah-langkah yang bisa memberikan dampak berganda.

Dengan penguatan UMKM, ekonomi kota akan lebih kuat dan mandiri. Selain itu, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia akan meningkatkan kualitas layanan dan daya saing kota secara keseluruhan.

Momen untuk Merancang Masa Depan

Hari jadi ke-499 menjadi momentum penting untuk menetapkan target menuju usia lima abad berikutnya. Bagaimana mewujudkan Banjarmasin sebagai kota yang lebih resiliens, makmur, dan berbudaya? Untuk mencapai hal tersebut, warga, pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kebijakan perlu duduk bersama merancang prioritas.

Prioritas-prioritas seperti mitigasi banjir, penguatan UMKM, perbaikan layanan publik, ekonomi berbasis sungai yang berkelanjutan, dan pengelolaan sampah yang berdaya manfaat harus menjadi fokus utama.

Jika semua pihak bergerak bersama, maka usia ke-500 nanti bukan hanya angka simbolis, melainkan bukti bahwa Banjarmasin mampu terus berkembang dan menghadapi tantangan masa depan. Kota Seribu Sungai yang bersih, ramah, dan senantiasa produktif. Meskipun kini bukan lagi ibukota Kalimantan Selatan, dari kota tua ini, etalase tumbuh-kembangnya Banua dapat terlihat.