
Apresiasi terhadap Kebijakan Penggunaan Dana KUR untuk UMKM
Anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman, memberikan apresiasi terhadap langkah Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman dalam memastikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) digunakan secara tepat sasaran. Menurutnya, penggunaan dana KUR yang efektif dan efisien dapat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku usaha kecil dan menengah.
Gandung menilai bahwa tindakan yang diambil oleh menteri UMKM menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM. Ia menyatakan bahwa kebijakan ini memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan dioptimalkan agar bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
"Kebijakan ini dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya pada Senin (29/9/2025). Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengawasi penggunaan dana KUR agar tidak disalahgunakan dan benar-benar dirasakan oleh para pelaku usaha.
Komisi VII DPR RI akan tetap memantau kebijakan tersebut serta mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha, sehingga mereka dapat berkembang lebih pesat dan bersaing baik di pasar domestik maupun internasional.
Peran UMKM dalam Perekonomian Nasional
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam data terkini, sektor ini menyerap hampir seluruh tenaga kerja nasional. Kontribusi UMKM mencapai sekitar 97 persen dari total tenaga kerja, atau sekitar 117 juta pekerja. Selain itu, UMKM juga berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
Peran krusial UMKM ini menjadikannya sebagai sektor yang sangat strategis dalam perekonomian. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang lebih maksimal melalui berbagai bentuk bantuan, seperti pendanaan, pelatihan kapasitas, dan pembangunan jaringan usaha serta rantai pasok.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Peningkatan akses terhadap modal usaha melalui program KUR dan skema pembiayaan lainnya.
- Pelatihan dan penguatan kemampuan manajerial bagi pelaku UMKM.
- Pembangunan infrastruktur pendukung seperti pasar tradisional dan pusat distribusi.
- Peningkatan kolaborasi antara pelaku usaha dengan lembaga keuangan dan pemerintah.
Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat berkembang menjadi bagian penting dalam perekonomian nasional yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!