
Rupiah Melemah Terhadap Dollar AS Pada Perdagangan Pasar Spot
Pada perdagangan pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan. Pada hari Rabu (1/10/2025), pukul 09.22 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.676 per dollar AS. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 11 poin atau 0,07 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di Rp 16.665 per dollar AS.
Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa nilai tukar rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dalam waktu dekat. Meskipun ada potensi pelemahan terbatas terhadap dollar AS, situasi ini dipengaruhi oleh kecenderungan investor yang sedang menunggu data ekonomi penting domestik yang akan dirilis siang ini.
Beberapa data yang menjadi fokus investor antara lain data manufaktur, inflasi, dan perdagangan. Menurut Lukman, fluktuasi rupiah hari ini diperkirakan akan berada dalam kisaran 16.600 hingga 16.700.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), posisi rupiah pada hari Selasa (30/9/2025) berada di Rp 16.692 per dollar AS. Kurs ini lebih melemah dibandingkan Senin (29/9/2025) yang berada di Rp 16.680 per dollar AS.
Kurs rupiah juga dapat dilihat dari bank-bank besar di Indonesia. Misalnya, di Bank Rakyat Indonesia (BRI), kurs jual ditetapkan pada Rp 16.750 per dollar AS. Kurs jual menunjukkan harga yang ditawarkan oleh bank untuk menjual dollar AS kepada nasabah.
Berikut adalah informasi kurs rupiah hari ini di lima bank besar:
-
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Jual: Rp 16.750
Beli: Rp 16.578 -
Bank Mandiri
Jual: Rp 16.690
Beli: Rp 16.660 -
Bank Negara Indonesia (BNI)
Jual: Rp 16.698
Beli: Rp 16.663 -
Bank Central Asia (BCA)
Jual: Rp 16.685
Beli: Rp 16.665 -
CIMB Niaga
Jual: Rp 16.673
Beli: Rp 16.662
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menjadi perhatian para pelaku pasar. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal maupun internal, termasuk perkembangan ekonomi global dan data makroekonomi domestik. Investor dan masyarakat umumnya tetap waspada terhadap perubahan kurs yang bisa memengaruhi aktivitas ekonomi dan keuangan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!