Penutupan MTQH ke-XII Tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025
Pada malam hari Selasa, 23 September 2025, acara Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XII tingkat Kabupaten Lamandau resmi ditutup oleh Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid. Acara penutupan ini digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, yang menjadi pusat berbagai kompetisi selama beberapa hari terakhir.
MTQH tahun ini menjadi ajang pencarian bibit unggul qari, qariah, hafiz, dan hafizah terbaik dari berbagai kalangan di wilayah Bumi Bahaum Bakuba. Berbagai cabang lomba yang dilombakan mencerminkan keragaman bakat dan kemampuan peserta dalam memahami serta mengamalkan ajaran Alquran dan Hadits.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abdul Hamid menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Ia menekankan bahwa MTQH bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momen penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQH adalah upaya kolektif untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci dan membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia serta berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti peran MTQH dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya fasih dalam membaca Alquran, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi generasi Qur’ani yang menjadi teladan dan mampu membawa kemajuan bagi daerah serta menjaga kerukunan dan persatuan umat.
Cabang Lomba yang Dilombakan
MTQH ke-XII tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lamandau. Peserta berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, antara lain:
- Tilawah Alquran
- Hifzhil Quran (hafalan)
- Tafsir Alquran
- Fahmil Qur’an (pemahaman)
- Syarhil Qur’an (pidato)
- Kaligrafi Alqur’an
Setiap cabang lomba menunjukkan keterampilan dan pemahaman peserta terhadap Alquran dan Hadits. Semangat kompetisi yang sehat serta ukhuwah Islamiyah sangat terasa sepanjang pelaksanaan acara, menunjukkan antusiasme masyarakat Lamandau terhadap nilai-nilai keagamaan.
Penghargaan dan Harapan Masa Depan
Para pemenang dari setiap cabang lomba mendapatkan penghargaan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan. Mereka yang berhasil meraih gelar juara pertama akan menjadi duta Kabupaten Lamandau untuk mewakili daerah di ajang MTQH tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan datang.
Acara penutupan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen masyarakat Lamandau dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan. Dengan adanya MTQH, diharapkan dapat terus melahirkan generasi yang beriman, berprestasi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!