Profil Nada Tarina Putri, Anak Angkat Deddy Corbuzier yang Baru Saja Operasi Skoliosis, Ini Kondisin

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Profil Nada Tarina Putri, Anak Angkat Deddy Corbuzier yang Baru Saja Menjalani Operasi Skoliosis

Nada Tarina Putri kini menjadi sorotan setelah menjalani operasi skoliosis. Sebagai anak angkat Deddy Corbuzier, ia kini sedang dalam masa pemulihan. Siapa sebenarnya Nada Tarina Putri?

Latar Belakang dan Bakat Nada Tarina Putri

Nada Tarina Putri lahir di Jakarta pada 10 Agustus 2009. Ia adalah putri dari pasangan Bheben T-Five dan Azalea Carolina. Bakat menari yang dimiliki Nada berasal dari sang ibu yang juga seorang balerina. Hal ini membuat Nada sangat menggemari balet sejak kecil.

Pertemuan Deddy Corbuzier dengan Nada berawal dari ajang Indonesia Mencari Bakat 2021. Saat itu, Deddy Corbuzier menjadi salah satu juri dalam acara tersebut. Nada turut serta sebagai peserta asal Jakarta dengan bakat menari balet. Dalam kompetisi tersebut, Nada berhasil masuk babak Top 4.

Selain itu, Nada juga aktif membagikan kegiatannya melalui akun Instagram pribadinya @nada_tarina_putri. Saat ini, akunnya memiliki lebih dari 28 ribu pengikut. Di sana, Nada sering membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga dan teman-temannya. Ia juga kerap mengunggah video latihan balet dan hasil pertunjukan.

Prestasi dan Kegiatan Nada

Nada tidak hanya piawai dalam menari, tetapi juga telah meraih berbagai penghargaan. Ia pernah memenangkan medali emas dalam kejuaraan balet World Ballet Grand Prix 2021. Selain itu, ia juga mendapatkan medali perak dalam Marlupi Dance Competition dan Solo Jazz. Berbagai prestasi ini membuktikan bakat dan dedikasinya dalam bidang seni tari.

Operasi Skoliosis dan Proses Pemulihan

Setelah sukses dalam berbagai lomba, Nada menghadapi tantangan baru dalam hidupnya. Ia baru saja menjalani operasi skoliosis, sebuah prosedur medis besar yang harus dilaluinya. Operasi ini berlangsung selama 12 hari dan menjadi pengalaman tak terlupakan baginya.

Nada secara terbuka menceritakan kesulitan yang ia alami selama masa pemulihan. Rasa sakit, tangisan, dan keterbatasan gerak menjadi bagian dari proses penyembuhan. Bahkan, beberapa aktivitas yang biasa ia lakukan, termasuk menari, harus ia tinggalkan sementara waktu.

“Tidak mudah juga menerima kenyataan bahwa mulai sekarang ada beberapa hal yang tidak bisa lagi kulakukan, termasuk hal-hal yang sudah menjadi bagian dari diriku… seperti balet dan menari,” tulis Nada dalam unggahan Instagram-nya.

Meski begitu, Nada tetap optimis. Setelah sebulan pascaoperasi, ia merasa rasa sakitnya semakin berkurang. Ia kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan mulai menikmati kembali hobi-hobinya.

“Sekarang, dalam sekejap mata, sudah 1 bulan pascaoperasi! Rasa sakitnya sudah jauh berkurang, aku bisa melakukan sebagian besar aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman, bahkan beberapa hobiku sudah bisa kulakukan lagi,” tulis Nada.

Perasaan dan Harapan Nada

Operasi skoliosis menjadi pengalaman penting dalam hidup Nada. Meski penuh tantangan, ia merasa menjadi pribadi yang lebih kuat dan sehat. Ia percaya bahwa setelah pulih sepenuhnya, ia tidak akan lagi diganggu oleh sakit punggung.

Nada juga menyampaikan rasa syukur dan bangga pada dirinya sendiri karena mampu melewati fase sulit ini. Ia berterima kasih kepada orang-orang terdekat yang selalu mendampinginya selama proses pemulihan.

“Aku tidak akan bisa melewati ini semua tanpa mereka yang ada di sisiku selama perjalanan ini,” ujar Nada.