Saham AMRT, BRPT, dan TLKM Dongkrak Indeks Bisnis-27 Naik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Penguatan Indeks Bisnis-27 pada Perdagangan Hari Ini

Indeks Bisnis-27 mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (2/10/2025). Beberapa saham konstituen yang menjadi pendorong utama kenaikan indeks antara lain ASII, BRIS, dan TLKM. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks ini ditutup naik sebesar 0,07% atau 0,35 poin ke posisi 515,57.

Penguatan indeks terjadi setelah selama tiga hari perdagangan sebelumnya, indeks selalu berada di zona merah. Pada hari ini, sebanyak 10 saham konstituen menguat, sedangkan 11 saham ditutup merah dan sisanya 6 saham tidak mengalami perubahan. Total volume perdagangan mencapai 1,93 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp5,31 triliun. Selama sesi perdagangan, Indeks Bisnis-27 bergerak dalam rentang 515,06 hingga 520,58.

Beberapa saham konstituen yang menguat antara lain:

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) meningkat 4,86% ke harga Rp1.940.
  • PT Astra International Tbk. (ASII) naik 0,44% ke Rp5.700.
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 0,39% ke Rp2.600.
  • PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) meningkat 1,58% ke Rp3.850.

Selain itu, beberapa saham lain juga mengalami kenaikan seperti:

  • PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) naik 4,06% ke Rp1.665.
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) meningkat 1,88% ke Rp9.500.
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) naik 1,75% ke Rp1.160.
  • PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 3,85% ke Rp2.160.
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 2,29% ke Rp3.130.
  • PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkat 0,38% ke Rp26.150.

Sementara itu, saham emiten bank konstituen indeks selain BRIS umumnya melemah. Contohnya:

  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,25% ke Rp4.040.
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengalami penurunan 2,62% ke Rp3.710.
  • PT Bank Mendiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 0,46% ke Rp4.360.

Namun, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tetap stabil di harga Rp7.500.

Penguatan Indeks Bisnis-27 ini sejalan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga mengalami kenaikan sebesar 0,34% atau 27,26 poin ke 8.071,08. Penguatan indeks komposit ini melanjutkan tren positif dari penutupan sesi I.

Menurut Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas M. Nafan Aji Gusta, pasar saham hari ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen global. Menurutnya, pasar percaya bahwa penutupan pemerintahan AS bersifat sementara sehingga dampaknya tidak signifikan terhadap perekonomian AS. Selain itu, pelaku pasar masih optimistis bahwa suku bunga Fed akan diturunkan pada pertemuan FOMC akhir bulan ini.

"Adanya shutdown pemerintahan AS tidak memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan bursa utama Asia, termasuk Indonesia," kata Nafan.

Di sisi dalam negeri, selain membaiknya data makroekonomi domestik, pasar juga menyoroti stimulus ekonomi yang diumumkan pemerintah pada kuartal IV/2025. Stimulus ini bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika implementasi kebijakan tersebut berjalan efektif, target pertumbuhan ekonomi hingga 5,2% pada 2025 bisa tercapai.