Bupati Lanosin Tandatangani MoU dengan PLN ICON Plus, Pemkab OKU Timur Kembangkan Kota Cerdas

Pemkab OKU Timur Berkomitmen pada Transformasi Digital

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terus berupaya mempercepat transformasi digital dengan mengambil langkah strategis yang diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan PLN ICON Plus. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Audiensi Bupati OKU Timur dan menjadi momen penting dalam pengembangan Smart City serta peningkatan layanan publik berbasis teknologi.

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. secara resmi menandatangani MoU tersebut. Acara ini turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kepala Dinas Kominfo, BPKAD, Kabag Tapem, serta jajaran manajemen PLN ICON Plus. Di antaranya adalah GM SBU Regional Sumbagsel Iwan Sofyan Sory, Manager Pemasaran dan Penjualan Hizkia Jonath Polii, Officer Pemasaran Ferdian Dwipa Rosada, serta Account Manager Seprans Ridhuan dan Vannybilla.

Dalam sambutannya, Bupati Lanosin menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mempercepat pembangunan daerah. Ia mengapresiasi keterlibatan PLN ICON Plus yang dinilai selaras dengan visi OKU Timur sebagai kabupaten modern berbasis teknologi.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN ICON Plus atas jalinan kerja sama ini, sebagai upaya meningkatkan transformasi teknologi, informasi, dan komunikasi serta pengembangan Smart City di Kabupaten OKU Timur,” ujarnya.

Lanosin menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur digital, tetapi juga investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia berkomitmen mendukung inisiatif ini karena selain memperkuat infrastruktur, langkah ini juga dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, khususnya di bidang teknologi dan informasi.

Ruang Lingkup Kerja Sama yang Disepakati

Kepala Dinas Kominfo OKU Timur, Hj. Sri Suhartati, S.E., M.M., menjelaskan ruang lingkup kerja sama yang telah disepakati. Salah satu poin utamanya adalah pembangunan Command Center di lingkungan Pemkab OKU Timur. Command Center ini akan dilengkapi dengan sistem pemantauan melalui CCTV di enam titik strategis.

Kerja sama ini berlaku selama lima tahun ke depan. Menurut Sri Suhartati, pembangunan Command Center dan pemasangan CCTV merupakan langkah awal. Ke depan, integrasi teknologi ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efektif.

Dukungan Nyata dari PLN ICON Plus

General Manager SBU Regional Sumbagsel PLN ICON Plus, Iwan Sofyan Sory, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik. Teknologi yang disediakan oleh PLN ICON Plus diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pemantauan, pendataan, analisis, serta pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

Penandatanganan MoU ini menjadi bukti keseriusan Pemkab OKU Timur dalam menghadapi era digitalisasi. Dengan adanya Command Center dan sistem pemantauan terintegrasi, diharapkan pelayanan publik semakin transparan, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Transformasi digital tidak hanya sekadar perubahan teknologi, tetapi juga proses perubahan dalam cara berpikir dan bekerja. Pemkab OKU Timur sadar bahwa tantangan seperti kesiapan SDM, ketersediaan anggaran, dan keberlanjutan proyek harus diperhatikan.

Namun, dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen tinggi dari semua pihak, peluang untuk menciptakan kota pintar yang berkelanjutan sangat besar. Pemkab OKU Timur berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan visi tersebut.

Dengan adanya Command Center, sistem pemantauan, dan penggunaan teknologi lainnya, diharapkan masyarakat bisa merasakan perubahan nyata dalam pelayanan publik. Mulai dari pengelolaan lalu lintas hingga pengawasan lingkungan, semua akan lebih mudah dan efisien.

Inisiatif ini juga menjadi contoh bagi kabupaten lain di Indonesia untuk mulai mempertimbangkan transformasi digital sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kolaborasi yang solid, masa depan kabupaten yang lebih maju dan sejahtera bisa tercapai.