Penguatan Saham EMTK Dikaitkan dengan Isu IPO Superbank, Ini Rekomendasi Analis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pergerakan Harga Saham EMTK yang Menggembirakan

Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Dalam sepekan terakhir, pergerakan harga saham ini melejit sebesar 25,71% ke posisi Rp 1.540 per saham. Kenaikan ini menarik perhatian investor dan pengamat pasar modal.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder Republik Investor Hendra Wardana menyebutkan bahwa kenaikan saham EMTK didorong oleh rumor tentang IPO Superbank. Meskipun Bursa Efek Indonesia telah membantah kabar tersebut, antusiasme investor tetap tinggi. Hal ini karena Superbank dinilai memiliki prospek besar di industri bank digital dengan dukungan ekosistem raksasa seperti Emtek Group, Grab, Singtel, KakaoBank, dan OVO.

Sentimen positif ini diperkuat oleh aliran dana asing yang mencatat net buy sebesar Rp 129 miliar pada perdagangan terakhir. Ini menunjukkan bahwa EMTK menjadi salah satu saham yang sedang diminati oleh investor global.

Portofolio Bisnis yang Terdiversifikasi

Hendra menambahkan bahwa meskipun isu IPO menjadi katalis utama, fundamental EMTK sudah lama menarik perhatian pasar. Perusahaan ini memiliki portofolio bisnis yang sangat terdiversifikasi, mulai dari media (SCTV, Indosiar, Vidio), teknologi (DANA, Bukalapak), hingga sektor keuangan digital melalui Superbank.

Sinergi ekosistem ini menjadi modal besar untuk menopang pertumbuhan jangka panjang. Apalagi, Superbank sendiri agresif memperluas pasar dengan produk inovatif seperti Pinjaman Atur Sendiri (PAS) dan kolaborasi dengan OVO lewat fitur OVO Nabung yang menyasar jutaan pengguna ritel sekaligus memperkuat inklusi keuangan digital.

Analisis Teknis dan Strategi Investasi

Secara teknikal, Hendra menilai saham EMTK berpotensi menguji resistance di level Rp 1.705. Jika mampu menembusnya dengan volume yang kuat, tren bullish bisa berlanjut menuju kisaran Rp 1.850–Rp 1.900. Namun, mengingat lonjakan harga yang cepat, risiko koreksi teknikal atau konsolidasi juga besar.

Oleh karena itu, strategi masuk sebaiknya disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor. Bagi investor risk taker, EMTK masih layak langsung masuk dengan strategi speculative buy di harga sekarang. Momentum kenaikan masih kuat, sentimen asing masih positif, dan rumor IPO tetap menjadi katalis yang bisa menjaga tren. Namun, disiplin stop loss perlu diterapkan di bawah Rp 1.450 untuk mengendalikan risiko jika tren berbalik.

Sementara itu, bagi investor dengan profil moderat maupun konservatif, lebih bijak menunggu koreksi atau konsolidasi sebelum masuk agar mendapat harga lebih ideal.

Rekomendasi Investasi

Secara keseluruhan, EMTK saat ini layak mendapat rekomendasi buy on Weakness atau speculative buy dengan target harga jangka menengah di kisaran Rp 1.850–Rp 1.900.

Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menyatakan bahwa kenaikan saham EMTK lebih dipicu oleh sentimen aksi korporasi di internal grup, termasuk konsolidasi dengan SCMA, serta spekulasi pasar terkait potensi IPO Superbank. Ia menegaskan bahwa rumor IPO memang menjadi katalis, tetapi faktor restrukturisasi bisnis media dan digital juga turut berperan.

Azis menambahkan bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, prospek EMTK cukup terbuka seiring diversifikasi bisnis dan potensi monetisasi aset digital maupun perbankan. Namun, investor perlu mencermati bahwa lonjakan harga saat ini lebih banyak ditopang sentimen, sehingga risiko volatilitas tetap tinggi.

Azis merekomendasikan buy saham EMTK dengan target harga Rp 1.800 per saham.

Pernyataan Perusahaan

Dihubungi terpisah, Corporate Communication Head Emtek Beverly Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya menghargai perhatian publik terhadap rumor yang beredar mengenai Superbank. Ia menyatakan bahwa perusahaan tidak memberikan komentar atas rumor atau spekulasi pasar yang belum terverifikasi.

Beverly menegaskan bahwa saat ini fokus perusahaan adalah mendukung Superbank dalam menjaga kinerja kuat, mengembangkan solusi keuangan inovatif, dan memperluas basis nasabah untuk mendorong pertumbuhan inklusif di Indonesia.