Wajib Diketahui! Kemendagri Gelar Forum Hak dan Kewajiban Warga di Purbalingga

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Forum Peningkatan Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga Negara

Forum Peningkatan Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Menjaga Keutuhan NKRI diadakan di Ruang Andrawina, Hotel Owabong, pada Selasa 23 September 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Kementerian Dalam Negeri, Sri Handoko Taruna.

Dalam sambutannya, Sri Handoko menekankan pentingnya kesadaran hak dan kewajiban sebagai fondasi membangun masyarakat yang adil, harmonis, dan maju. Ia menjelaskan bahwa kesadaran ini memegang peranan kunci dalam membentuk warga negara yang tidak hanya memahami hak-haknya, tetapi juga bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya.

Ia menambahkan, nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika harus terus ditanamkan agar masyarakat mampu menjaga persatuan dalam keberagaman. “Kesadaran akan hak dan kewajiban adalah bentuk nyata dari cinta tanah air sekaligus penguatan identitas bangsa,” jelasnya.

Tujuan dan Regulasi yang Mengatur Forum

Maya Reninta Perdana membacakan laporan dari Ketua Panitia penyelenggara, Mido Ertana Sembiring. Menurutnya, forum ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Permendagri terkait pembauran, bela negara, dan pendidikan wawasan kebangsaan.

Tujuan utama dari forum ini adalah untuk mendorong masyarakat memahami hak-hak mereka sekaligus tanggung jawab dalam menjaga keutuhan bangsa, meningkatkan disiplin, solidaritas sosial, serta partisipasi aktif dalam pembangunan.

Forum yang berlangsung di Kabupaten Purbalingga ini diikuti oleh 100 peserta, meliputi Kepala Badan Kesbangpol dari sejumlah kabupaten tetangga, perwakilan FPK, FKDM, FKUB, PPWK, pelajar, mahasiswa, hingga ormas. Kehadiran para peserta ini menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran dan tanggung jawab warga negara.

Narasumber dan Partisipasi Aktif

Acara ini menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya. Di antaranya adalah Kepala Badan Kesbangpol Purbalingga Pandi, Dosen Universitas Diponegoro Dr. Agung Wisnu Barata serta Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi. Para narasumber memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kesadaran hak dan kewajiban dalam menjaga keutuhan bangsa.

Sri Handoko berharap forum ini mampu memperkuat semangat kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa peningkatan kesadaran hak dan kewajiban adalah kunci menjaga keutuhan dan keamanan negara, sekaligus membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat

Melalui forum ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran mereka sebagai warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat bisa menjadi bagian dari upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, dan organisasi masyarakat menjadi indikator bahwa kesadaran akan hak dan kewajiban telah mulai menyebar. Ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan tangguh.

Forum ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program-program yang bertujuan untuk memperkuat identitas bangsa. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan keberagaman yang ada di Indonesia dapat menjadi kekuatan yang memperkaya budaya dan nilai-nilai bangsa.